
BANJARBARU – Diiringi lantunan shalawat dan syair maulid, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin Baayun Maulid yang diselenggarakan di Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, pada Kamis (20/10) pagi.
Paman Birin yang sudah disiapkan tempat baayun dengan berbagai hiasan oleh panitia selepas membuka acara langsung dipersilahkan duduk di atas tapih bahalai.
Begitu duduk diatas ayunan, pada sisi kiri ada Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono dan sisi kanan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun.
Diiringi lantunan syair maulid dan shalawat nabi, Paman Birin diayun secara bersamaan oleh Wartono dan Muhammadun. Selepas diayun, Paman Birin pun secara spontan meminta Wartono, Muhammadun untuk diayun bergantian.
Paman Birin menyampaikan rasa bangga tradisi Baayun Maulid terus dilestarikan di Banua. “Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada panitia yang terus melestarikan budaya Baayun Maulud di Banua kita tercinta. Mari kita bersama-sama terus melestarikan,” pesan Paman Birin.
Sebagaimana yang disampaikan panitia pelaksana Baayun Maulud, tahun 2022 ini diikuti 155 peserta yang terdiri dari bayi hingga usia tua.
Untuk peserta termuda bayi berusia 11 hari dan tertua seorang nenek berusia 83 tahun. Dengan peserta terjauh dari Kabupaten Tabalong.
“Alhandulilah minat untuk Baayun Maulid ini melebih target 150 peserta, hal itu sebagai bentuk upaya Museum Lambung Mangkurat untuk terus melestarikan budaya dari turun menurun,” kata Hj Rusmiati, Ketua Panitia.
Baayun Maulid itu juga didengarkan tausiyah Ustadz Hendry Atmaja dan rangkaian kegiatan, usai dipanjatkan doa kepada Allah SWT dan dengan diiringin lantunan shalawat, para peserta diayun secara bersama-sama. mul/adpim/ani