Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pembagian STB di Banjarmasin Alami Kendala

Banyak Warga Pulang dengan Tangan Kosong

by matabanua
19 Oktober 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

 

D:\2022\Oktober 2022\20 Oktober 2022\5\hal 5\thumbnailPembagian alat STB dari salah satu stasiun televisi di Kantor Kelurahan Sungai Andai.jpg
PEMBAGIAN alat STB dari salah satu stasiun televisi di Kantor Kelurahan Sungai Andai.(Foto: mb/dwi)

BANJARMASIN – Proses pembagian alat pendukung TV digital yakni Set Top Box (STB) kepada warga di Kelurahan Sungai Andai, ternyata mengalami kendala.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

Pasalnya, banyak warga namanya tidak masuk dalam daftar penerima, sehingga pulang dengan tangan kosong. Padahal, nama mereka sudah didata sebagai penerima perangkat keras, yang dipasang pada televisi analog agar bisa mena­yang­kan siaran digital secara gratis itu.

Jumadi, warga Kompleks Purnama Permai 1, Kelurahan Sungai Andai misalnya, men­gaku harus pulang dengan tangan kosong. Ia pun mengaku heran, lantaran sebelumnya namanya sudah didata ketua RT tempat dirinya tinggal, dan masuk dalam daftar masyarakat penerima bantuan.

“Eh tau-tau pas ke sini katanya nama saya tidak ada dalam daftar penerima,” keluh­nya saat ditemui, Rabu (19/10).

Rupanya, sistem penyaluran bantuan STB di Provinsi Kali­mantan Selatan (Kalsel) menga­lami kendala. Pembagian STB ini merupakan program pemerintah dalam penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) untuk beralih ke digital.

Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas menga­takan terdapat sejumlah kendala saat melakukan pemantauan pembagian STB di Kelurahan Sungai Andai.

Pertama, jumlah STB yang dibagikan ke warga tidak sesuai dengan usulan awal. Kelurahan Sungai Andai mengusulkan sekitar 500 buah, tapi hanya memperoleh 161 buah.

“Kondisi ini terjadi karena adanya miss komunikasi pen­dataan di tingkat atas,” ujarnya.

Entah apa yang dimaksud dengan tingkat atas oleh Suripno Sumas itu. Ia tidak menjelaskan secara gamblang hal tersebut.

Menurutnya, penyaluran STB ini dimulai dari permintaan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kepada lurah, termasuk di Sungai Andai.

Diskominfo meminta data warga penerima STB. Data tersebut dikelola lagi oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin.

“Jumlah yang semestinya dicatat oleh Kelurahan Sungai Andai, itu turunnya berbeda,” ucapnya. Beberapa Ketua Rukun Tetangga (RT) pun keberatan atas ketidaksesuaian pembagian STB ke kelurahan setempat.

Suripno membeberkan, Ke­tua RT dalam penyampaian komplain bukan kepentingannya pribadi, melainkan rasa tanggung­jawab kepada warga. Misalnya dalam satu RT hanya ada 2 warga yang memperoleh STB, padahal yang diusulkan sebanyak 10 orang.

“Tentu, 8 orang yang tidak kebagian pasti mempertanyakan dengan pak RT,” tuturnya.

Suripno menjelaskan, pole­mik penyaluran STB ini tidak hanya berlangsung di Ba­njar­masin. Dari pemantauannya, masalah ini juga terjadi di kabupaten/kota Kalsel.

Misalnya, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST). “Yang terjadi di sana, data yang diusulkan tidak sesuai dengan yang ditetapkan di tingkat pusat atau provinsi,” imbuhnya.

Ia mengaku masalah pem­bagian STB ini telah dikoor­dinasikan pihaknya dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel. Ia berharap carut marut penyaluran STB ini bisa segera teratasi dan terlaksana dengan lancar.

Komisioner KPID Kalsel, H M Farid Soufian menyampaikan, Komisi I DPRD Kalsel bakal melakukan pertemuan dengan Diskominfo Kalsel tentang persoalan penyaluran STB ini.

Pada pertemuan nanti, akan dibahas mengenai penyaluran STB agar tepat sasaran kepada warga kurang mampu.

“Mungkin nanti lebih bagus, dapat STB berapa per kelurahan bisa dibagi kepada RT yang lebih prioritas diberikan,” tuturnya.

Sementara, Lurah Sungai Andai, Fernadi mengharapkan stakeholder bisa lebih bijak menyikapi kisruh yang terjadi, agar program pengalihan ASO tersebut aman dan lancar.

“Jangan sampai karena data berubah-ubah. Kami yang jadi sasaran warga, karena nama mereka yang harusnya masuk, jadi tidak masuk,” pungkasnya. dwi

 

 

Tags: DisdukcapilSekretaris Komisi I DPRD KalselSTBSuripno Sumas
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA