Minggu, Agustus 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Siswa SLB Diedukasi Kesiapsiagaan Bencana

by matabanua
18 Oktober 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\Oktober 2022\19 Oktober 2022\5\hal 5\Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Fahruraji memberikan souvenir kepada siswa-siswi SLBN Pelambuan yang sudah turut serta mengikuti simulasi.jpg
KEPALA Pelaksana BPBD Banjarmasin, Fahruraji memberikan souvenir kepada siswa-siswi SLBN Pelambuan yang sudah turut serta mengikuti simulasi.(Foto: mb/dwi)

BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan menghadapi ben­cana di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pelambuan, Selasa (18/ 10).

Suasana di SLBN Pelam­buan Banjarmasin itu pun mendadak riuh, ketika BPBD melakukan simulasi di ling­kungan sekolah. Ketika itu, terlihat asap mengepul, disusul munculnya api yang berkobar di salah satu ruang kelas yang berada persis di lantai II.

Artikel Lainnya

Sajikan Pesta Kuliner dan Hiburan Rakyat

Sajikan Pesta Kuliner dan Hiburan Rakyat

21 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\5\hal 5\Kasdam VIMulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto.jpg

Warga Kuin Kacil Nikmati Hasil TMMD ke-125

21 Agustus 2025
Load More

Tak cukup sampai di situ, gempa bumi kemudian meng­goyang gedung fasilitas pen­didikan yang beralamat di Jalan Barito Hulu, Kecamatan Banjar­masin Barat itu.

Siswa-siswi berhamburan ke luar bangunan gedung. Ber­kumpul di tengah lapangan. Yang kesulitan, dipapah oleh guru dan siswa lain.

Guru beserta siswa yang tampak terlatih, bertindak cepat. Ada yang memadamkan api dengan peralatan yang tersedia. Ada pula yang membantu eva­kuasi, hingga mengobati korban luka. Itulah gambaran skenario simulasi kesiapsiagaan bencana di sekolah tersebut.

Peserta simulasi tidak hanya guru. Tapi, juga melibatkan siswa-siswi di situ. Baik yang masih duduk di jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga siswa-siswi jenjang sekolah menengah atas (SMA).

Sandi (17), salah satu siswa tampak antusias. Ia mengaku bangga bisa mengikuti simulasi itu. Meskipun, ia hanya kebagian peran sebagai siswa yang mesti mencari tempat berlindung. Atau sekadar berlari menuju ke tengah lapangan.

“Hebat. Dari sini (tengah lapangan) saya melihat api di situ dipadamkan sangat cepat,” ujarnya.

Siswa SMPLB itu juga masih mengingat jelas, apa yang dilakukan bila terjadi bencana.

“Menjauh sebisa mungkin dari tempat bencana. Kemudian mencari tempat yang aman. Bukan menghampiri, atau malah menonton,” ujarnya.

Meski simulasi kesiapsiagaan bencana di SLBN itu baru pertama kali digelar, hasilnya cukup mencengangkan. Namun, hasil itu tidaklah datang secara instan.

Mereka adalah siswa-siswi berkebutuhan khusus. Perlu banyak persiapan. Siswa-siswi perlu ditatar secara ekstra. Sebelum akhirnya menjalani simulasi, siswa-siswi terlebih dahulu dijejali rangkaian materi.

“Alhamdulillah, berjalan dengan lancar. Senang sekali melihat perkembangan anak-anak,” ujar Kepala SLBN Pe­lambuan Banjarmasin, Salmah.

Menurutnya, simulasi ter­sebut yang digelar di sekolahnya itu sangat penting. Sebab, di kawasan Kelurahan Pelambuan, sering kali terjadi musibah kebakaran.

Maka, penting kiranya mem­be­kali siswa-siswi di sana dengan kesiapsiagaan bencana. Uta­manya, ketika terjadi bencana kebakaran. Tujuannya, agar siswa-siswi menjadi tahu.

Menurut Salmah, ketidak­tahuan membuat banyaknya korban jiwa yang jatuh di kalangan difabel saat bencana terjadi.

“Biasanya, lantaran ke­khususannya, kadang-kadang mereka justru mendekati lokasi bencana. Maka dari itu, edukasi ini kami berikan,” tekannya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, pihaknya mengaku bangga dengan apa yang dilaku­kan SLBN Pelambuan Banjarmasin.

“Pihak sekolah menyadari bahwa bangunan sekolah ini berada di kawasan yang rentan bencana seperti kebakaran dan banjir,” ujarnya.

Berangkat dari situ, di sekolah tersebut juga dibentuk satuan tugas pendidikan aman bencana. Di sekolah itu, tampak juga disediakan jalur evakuasi.

Hasilnya, menurut Fahruraji, antara siswa-siswi maupun dewan guru sangat kompak.

“Jadi saya rasa, ketika terjadi bencana, bisa langsung menye­lamatkan anak-anak tanpa ada korban jiwa, atau memini­malisir hal yang tidak diingin­kan,” katanya.

Fahrurazi juga memuji lang­kah yang dilakukan pihak sekolah tersebut. Ia berharap, sekolah-sekolah lain bisa meniru upaya yang dilakukan SLBN Pelam­buan Banjarmasin.

“Kami kerap meminta seko­lah-sekolah yang berada di kawasan rawan bencana, agar membentuk sekolah tanggap bencana. Alhamdulillah, justru yang pertama kali menyam­butnya adalah SLBN ini,” ujarnya.

Ia sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan SLBN Pelambuan tersebut. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini, bisa menginspirasi sekolah lainnya,” tandasnya. dwi

 

 

Tags: FahrurajiKepala Pelaksana BPBD Banjarmasinsiswa SLBSLBN
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA