
BANJARMASIN – Keluhan warga Sungai Gampa terhadap fisik atau jalan dan jembatan belum tertampung semua. Melalui penelaahan dan penyampaian aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota DPRD Kota Banjarmasin, warga setempat mengeluarkan unek-uneknya. Di antaranya jalan lingkungan di sekitar rumah mereka yang masih belum tersentuh perbaikan, fasilitas sekolah, bantuan sosial dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Wakil rakyat daerah pilihan (dapil) Banjarmasin Utara, Syarifah Syakinah mengatakan, masih ada keluhan terkait jalan lingkungan yang belum dibeton atau diaspal. Utamanya pada warga di RT 14 dan RT 22 Sungai Gampa.
“Jalan lingkungan menuju RT 22 terlalu kecil bahkan belum dipermanenkan sehingga warga juga meminta pelebaran jalan,” ungkap Syarifah Syakinah, di Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (13/10).
Selain jalan lingkungan, warga setempat juga menghendaki ada peningkatan fasilitas halaman sekolah SD Banua Anyar 9 yang sering becek.
Selama bertahun-tahun, halaman SD tersebut mengalami banjir sehingga anak-anak sulit untuk masuk akses sekolah. “Halaman sekolahnya selalu banjir sehingga anak-anak dengan ataupun tanpa alas kaki kesulitan masuk ke sekolah,” katanya.
Dalam penjaringan aspirasi masyarakat tersebut, dinas terkait yakni perumahan dan pemukiman (perkim) dan dinas pendidikan segera melakukan perbaikan terhadap keluhan warga tersebut.
“Kami juga akan kawal pembangunan yang diminta oleh warga Sungai Gampa agar terlaksana pembangunan tahun depan,” janji Syarifah Syakinah. via