
KIRAM – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX di panggung utama, Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (12/10) malam.
Pembukaan MTQ nasional ke-29 tersebut ditandai dengan pemukulan bedug disaksikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Pembukaan didahului defile kafilah dari 34 provinsi dimulai dari Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.
Kemudaian, Kafilah dari Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan ditutup kafilah tuan rumah Kalimantan Selatan.
Wapres mengharapkan melalui MTQ akan melahirkan generasi muda unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul dan relevan dengan kemajuan zaman.
Melalui MTQ ini, kata Wapres, tak hanya kejar kemenangan tetapi peserta harus pula menguasai ilmu-ilmu keagamaan.
Wapres mengapresiasi kepada Kalsel yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ dan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai di tengah masyarakat.
Generasi muda muslim, lanjut wapres, menjadi generasi yang mampu memahami dan mengamankan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat.
Selain itu mampu mengimplementasikan isi kandungan Alquran sebagai ciri muslim yang unggul dan juga menginspirasi nilai kerukunan, tleransi dan keharmonisan serta menjadi solusi atas persoalan berbangsa dan bernegara.
Sementara, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan MTQ sebagai salah satu syiar Islam dan diharapkan menjadi madrasah bagi generasi muda Indonesia untuk mencintai Alquran.
MTQ kali ini, kata Gus Yaqut, sangat spesial di tengah pandemi, sehingga dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menag melaporkan MTQ ke-29 di Kalimantan Selatan ini diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 provinsi di Indonesia, dan 135 dewan hakim yang memberikan penilaian terhadap peserta.
MTQ tahun 2022 ini, kata Menag, akan mempertandingkan delapan cabang dan 23 golongan dan melalui penilaian transparan, sehingga diharapkan menghasilkan qari dan qariah yang berprestasi bukan saja tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ nasional tahun 2022, setelah sebelumnya pernah menjadi tuan rumah tahun 1970.
Sebagai tuan rumah, kata Paman Birin, masyarakat dan Pemprov Kalsel tentu memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ nasional dan sukses prestasi.
Selain itu, ujarnya, melalui MTQ Nasional ke-29 ini akan mampu menjadi penggerak bagi umat Islam untuk mencintai Alquran dan menjadikannya sebagai bacaan sehari-hari.
“Saya juga berharap Alquran menjadi rujukan bagi umat Islam dalam menyelesaian persoalan kehidupan sehari-hari, dan semoga melalui MTQ akan menjadi keberkahan dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tukasnya. ani