
PELAIHARI – c 2022 yang digelar Polri serentak se-Indonesia sudah berlangsung sembilan hari lamanya, terhitung mulai tanggal 3 hingga 16 Oktober dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi” mengedepankan pendekatan preventif.
Hal tersebut dikatakan Kasat Lantas Polres Tanah Laut, AKP Supriyatno dan operasi zebra intan kali ini mengedepankan kegiatan preventif.
“Seperti imbauan penyuluhan dan pencegahan, pengaturan penjagaan dan patroli serta melakukan teguran tidak adanya penilangan, namun kalau ada pelanggan bersifat fatalitas ditindak dengan penilangan,” ujar Supriyanto.
Menurut dia, selama dilakukan Operasi Zebra Intan 2022, masih banyak ditemukan pelanggar yang mendapat teguran dari petugas seperti sepeda motor lampunya tidak menyala siang hari, pengendara masih menggunakan handphone saat mengendarai sepeda motor dan pengendara mobil tidak menggunakan sabuk pengaman.
Namun demikian, katanya, petugas akan menindak tegas penilangan, bagi pengendara motor yang mengebut karena bisa terjadi fatal yang membahayakan.
Ia menghibau agar pengguna jalan berhati-hati, karena terdapat beberapa titik kerawanan bagi pengendara yakni ada di kota Pelaihari di Jalan A Yani, Kelurahan Angsau dan Jalan KH Mansyur.
“Saya menghimbau pengendara bila melintasi jalan A Yani Kelurahan Angsau, Pelaihari harap hati-hati, karena sedang ada pembangunan median jalan dan penumpukan bahan material dan titik rawan lainnya ada di Jalan KH Mansyur ada pembuatan pedestrian,” tandasnya. ris/ani