Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pensiunan Mengeluh Uang Pensiun Lebih Rendah dari UMR

by matabanua
11 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Persatuan Pensiunan Indonesia (Pensiunan Indonesia) mengeluh uang pensiun yang mereka terima sekarang ini kecil.

Mereka karena itu mendesak pemerintah mereformasi sistem pensiun dengan membuat Rancangan Undang-Undang Pensiun sebagai pengganti Undang-Undang Pensiun Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\master 7.jpg

Bulog Wajibkan Pembelian Beras SPHP via Aplikasi

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

60 Persen Penyaluran KUR Terserap ke Sektor Produksi

20 Agustus 2025
Load More

Desakan disampaikan supaya pensiun menikmati uang hari tua yang lebih layak.

Ketua Umum Pensiunan Indonesia Ermaya Suyadinata menyatakan uang pensiunan yang diterima teman-temannya untuk menikmati masa tua pada hari ini lebih rendah daripada gaji pokok.

Tak hanya itu bahkan, uang pensiun lebih rendah dari Upah Minimum Regional (UMR). Ia berharap melalui reformasi sistem pensiun dengan revisi UU Pensiun, pemerintah mau menambah komponen dan besaran uang pensiunan.

“Jangka pendeknya adalah termasuk menyusun bagaimana membuat drafting RUU Pensiunan Indonesia. Jadi ada tambahan, tidak hanya menggunakan gaji pokok awalnya dulu. Itu diubah dan kemudian disesuaikan dengan kondisi ekonomi,” katanya.

Sekretaris Jenderal Pensiunan Indonesia Masni Rani Mochtar menegaskan desakan revisi UU Pensiun disuarakan karena pihaknya memandang beleid tersebut sudah tak lagi relevan di zaman kini.

Ia juga menegaskan bahwa pensiunan bukanlah beban negara atau beban APBN karena dana pensiunan berasal dari gaji bulanan yang telah dipotong semasa kerja.

“Kami setiap bulan dipotong gaji setiap bulan, kami tidak mau berpolemik soal itu. Kami ingin meningkatkan kesejahteraan tapi kami ingin membuat itu sangat mendasar dengan undang-undang,” ucap Masni. ant/mb06

 

 

Tags: Ermaya Suyadinata Sekretaris Jenderal Pensiunan IndonesiaKetua Umum Pensiunan IndonesiaMasni Rani MochtarPensiunan IndonesiaUMR
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA