
MARTAPURA – Sebanyak 1.100 personel diterjunkan Polres Banjar untuk pengamanan venue MTQ Nasional XXIX, dengan titik pusat di Kota Martapura dan Kiram Park, Desa Kiram, Karang Intan.
Ribuan personel ini disiapkan untuk pengamanan selama pagelaran MTQ Nasional dari pembukaan hingga penutupan.
Hal ini ditegaskan Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso usai rapat kordinasi terkait pengamanan MTQN XXIX bersama Polda Kalsel dan polsek jajaran, Senin (10/10).
“Kami melibatkan kurang lebih sebanyak 1100 personel untuk melaksanakan pengamanan, baik acara pawai hingga acara nanti penutupan,” katanya.
Diketahui, pawai taaruf MTQ Nasional XXIX akan dilaksanakan hari ini (Selasa, 11/10), yang diikuti peserta pawai mobil hias dari 34 provinsi se-Indonesia, plus 13 kabupaten/kota se-Kalsel, serta perwakilan 13 ormas.
Start pawai dimulai dari seberang Kantor Bupati Banjar di Jalan A Yani Martapura pada pukul 08.00 Wita, menuju Bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Kemudian, balik arah ke Martapura dan finisih di Jalan Pangeran Hidayatullah dekat Kantor Bupati Banjar pada pukul 11.30 Wita.
Pawai mobil hias MTQ Nasional tersebut dilepas Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sekitar pukul 09.00 Wita (setelah acara pembukaan), dan disaksikan 100 orang dari ormas pemuda.
Peserta pawai terdiri atas 1.600 siswa/siswi dari kementerian agama, dan 1.300 siswa/siswi dari dinas pendidikan yang berdiri di sepanjang jalan kiri-kanan Jalan A Yani mulai seberang kantor Bupati Banjar hingga batas kota.
Sementara, di Kabupaten Banjar ada enam venue untuk MTQ Nasional XXIX, yaitu, Astaka Utama Kiram Park untuk cabang tilawah Alquran golongan anak-anak dan remaja, serta Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan (cabang qira’at murattal remaja dan dewasa).
Kemudian, Gedung STAI Darussalam Martapura (cabang hifzil Alquran golongan 1 juz dan 5 juz tilawah), Masjid Al Karomah Martapura (cabang tilawah dewasa dan qira’at sab’ah mujawwad), Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran, Jalan Tanjung Rema, Martapura (cabang khat Alquran golongan naskah dan hiasan mushaf golongan dekorasi dan komtemporer).
Terakhir, Masjid Nurul Iman Indrasari untuk venue cabang tilawah golongan tartil dan canet.
“Selain pengamanan di enam venue MTQ Nasional dI Kabupaten Banjar, kami juga meningkatkan pengamanan di beberapa hotel dan penginapan yang digunakan para kafilah atau peserta dari seluruh provinsi, untuk beristirahat di wilayah Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Ia menegaskan, Polres Banjar sebagai bagian dari pihak keamanan MTQ menjamin dan melayani, serta menjaga keamanan ketertiban untuk yang datang maupun bagi warga Kabupaten Banjar.
“Jadi kami imbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Banjar menyukseskan MTQ Nasional, karena ini moment paling ditunggu. Alhamdulillah, kita bisa merasakannya sebagai tuan rumah,” ucap Doni.
Mengenai rekayasa lalu lintas untuk keperluan pawai ta’ruf MTQ Nasional XXIX di Kabupaten Banjar, berdasar informasi rekayasa lalu lintas bagi kendaraan sumbu dua baik dari berasal dari arah hulu sungai maupun Banjarmasin/Banjarbaru, akan menggunakan jalan alternatif Jalan Mataraman-Jalan Sungai Ulin.
Sedangkan kendaraan sumbu 3, diminta tak beroperasi terlebih dulu saat pawai ta’aruf dilaksanakan di jalan raya poros Jalan A Yani, Martapura dan Banjarbaru. jjr