Minggu, Juli 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Apersi Minta Naikkan Harga Rumah Subsidi

by matabanua
10 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\Oktober 2022\11 Oktober 2022\7\7\dul-perumahan-7.jpg
Ilustrasi (Foto:mb/web)

JAKARTA – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) kembali mendesak pemerintah untuk memberi penyesuaian harga rumah subsidi yang belum naik hampir 3 tahun ini.

Sekretaris Jenderal DPP Apersi Daniel Djumal menilai inflasi hingga kondisi makro ekonomi saat ini semakin menyudutkan pengembang rumah subsidi. Sebab bahan material hingga ongkos produksi melonjak naik.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

“Soal harga rumah subsidi saya rasa, sudah waktunya disesuaikan karena sudah hampir tiga tahun harga tidak naik. Padahal, kalau kita lihat lagi UMR pun tiap tahun naik,” kata Daniel Senin.

Kenaikan harga bahan bakar myak (BBM), terutama solar sangat berdampak pada ongkos transportasi untuk pengiriman bahan material besi, pasir, batu, dan lainnya. Terlebih, harga bahan-bahan itu pun kini sudah melesat, misalnya besi dan beton yang kenaikannya diperkirakan sudah 2 kali lipat.

Sebelumnya, Apersi telah mengajukan penyesuaian harga rumah subsidi hingga 7 persen di tahun ini.

Menurut Daniel, kenaikan 7 persen tidak akan memberatkan konsumen dengan pendapatan UMR saat ini.

“Seharusnya wajar disesuaikan dan pasti gak memberatkan konsumen karena pendapatannya pun sudah naik, saya sudah itung. Makanya kenapa Apersi usul sekitar 7 persen itu kurang lebih sama dengan UMR selama 3 tahun,” jelasnya.

Di samping itu, dia juga menambahkan masalah perizinan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti Izin Mendirikan Bangunan Bangunan (IM) yang belum diterapkan di berbagai Kabupaten/Kota.

“Dari 500 lebih kota paling berapa, gak ada seperlima atau sepersepuluh nya yang sudah ada aturan itu. PBG ini membuat tertunda [pembangunan],” ungkapnya.

Tak sampai di sana, aturan penetapan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dari Kepmen ATR/BPN Nomor 1.589/SK-HK.02.01/XII/2021 juga dinilai menganggu pengembangan rumah ubsidi.

Aturan tersebut menjadi kendala bagi pengembang yang sulit mendapatkan izin sehingga investasi pengembang atas lahan yang sudah dibeli tidak jelas pengembalian investasinya.

Di sisi lain, pemerintah belum juga memberikan kepastian terkait harga penyesuaian rumah subsidi karena terkendala regulasi dan kebijakan dari kementerian terkait.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran rumh bersubsidi dan kenaikan hingga 7 persen. Namun, realisasinya masih menunggu kebijakan dari Kementerian Keuangan.

“Kenapa agak lambat karena kan dari [kementerian] keuangan harus menghitung lagi dampak dari kenaikan harga BBM, jangan sekali dikeluarin angkanya langsung tidak valid lagi langsung absolut karena dampak kenaikan BBM. Itu kan bukan hanya solar yang naik seluruh material konstruksi naik, jadi pasti itu terdampak,” kata Endra saat ditemui di Media Centre Kementerian PUPR. bisn/mb06

 

 

Tags: Daniel Djumal Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPREndra S. AtmawidjajaRumah SubsidiSekretaris Jenderal DPP Apersi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA