Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Anies Klaim Banjir Cepat Surut

Penanganan Lebih Baik dari Pemimpin Sebelummya

by matabanua
9 Oktober 2022
in Headlines
0

 

GUBERNUR DKI Anies Baswedan (foto:mb/web)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa banjir di Ibu Kota kini mulai tertangani lebih baik dari era-era sebelum masa kepemimpinannya.

Artikel Lainnya

Gubernur Hadiri Haul Jamak Para Muassis Ponpes Ma’arif Assunniyyah

Fadli Zon Persoalkan Diksi ‘Massal’

2 Juli 2025
Roy Suryo Absen Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Roy Suryo Absen Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

2 Juli 2025
Load More

Menurut Anies, banjir di Jakarta saat ini lebih cepat surut. Dia pun mencontohkan saat banjir besar mengepung Jakarta pada awal 2020 silam.

Kala itu, menurut dia, dengan volume air 377 milimeter per hari atau lebih besar dari banjir pada 2015, banjir surut dalam waktu kurang dari empat hari. Kata Anies, kurun waktu itu lebih cepat dibanding banjir pada 2015, meski volume air lebih rendah hanya mencapai 277 milimeter per hari.

“Surutnya banjir ini tercatat lebih cepat dari kejadian banjir di tahun-tahun sebelumnya, seperti yang terjadi di tahun 2015, di mana dengan curah hujan yang lebih rendah yakni 277 mm/hari, 95 persen wilayah tergenang baru dapat surut dalam waktu 168 jam,” kata Anies dalam rilis resmi, Minggu (9/10), seperti dikutip cnnindonesia.com.

Secara umum, Anies mengatakan sistem drainase untuk menangani banjir di Ibu Kota memiliki batas maksimal. Dia mengatakan kapasitas tampungan drainase DKI berkisar 100-150 mm/hari

Oleh karena itu, katanya, jika curah hujan di bawah batas maksimal tersebut, dia memastikan Jakarta tak akan tergenang banjir. Begitu pula sebaliknya.

“Di sisi lain, apabila curah hujan ekstrem berada di atas angka 100 mm/hari, mau-tidak mau air akan tergenang, terjadilah banjir,” katanya.

Anies juga mencontohkan saat banjir merendam Jakarta pada 2007. Kala itu, katanya, hujan ekstrem mengguyur Jakarta dengan volume 340 mm/hari. Banjir merendam 955 RW dan 270.000 lebih warga mengungsi.

Sedangkan pada 2020, dengan curah hujan lebih tinggi, jumlah RW yang tergenang dan warga yang mengungsi relatif lebih sedikit, yakni 390 RW dan 36.000 warga yang mengungsi.

“Hal ini menandakan dampak banjir di Jakarta dapat semakin terkendali,” kata Anies.

Anies mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai program yang tidak berorientasi pada betonisasi.

Beberapa di antaranya seperti program Gerebek Lumpur di 5 wilayah Kota Administrasi. Cara itu dilakukan dengan pengerukan lumpur di danau, sungai, dan waduk.

Menurut dia, cara itu dilakukan untuk mengurangi proses pendangkalan dengan mengerahkan alat berat berskala hingga tiga kali lipat dari kapasitas normal.

Banjir diketahui telah merendam sejumlah wilayah di DKI selama beberapa hari dalam sepekan terakhir. Kemacetan parah pun terjadi imbas banjir yang menggenangi ruas jalan ibu kota.

Pada Kamis (6/10), BPBD mencatat banjir menyebabkan tujuh ruas jalan dan lima RT terendam. Ketinggian bervariasi mulai dari 30-120 sentimeter. Akibatnya sejumlah jalan lumpuh. Salah satunya di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Di Pondok Labu, banjir bahkan menewaskan tiga siswa di MTsN 19 Jakarta. web

 

 

Tags: Anies Baswedanbanjir besar Jakartabanjir merendam JakartaGubernur DKI Jakarta
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA