MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menghadiri Maulid Akbar bersama Dr Habib Segaf Baharun, Rektor IAI Dalwa Bangil, di Aula Darussalam, Tanjung Rema, Jumat (7/10) malam.
Kegiatan yang digelar Sanggar Ar-Rumi IAI Darussalam Martapura ini juga dihadiri Rektor IAI Darussalam Martapura Prof Dr HA Hafiz Anshari, wakil rektor dan jajaran, para tokoh habaib dan ulama serta seribu lebih jemaah hadir.
Bupati Saidi menuturkan, memasuki bulan maulid, semua masyarakat hingga pemerintah, mulai di kampung sampai kantor, semuanya mengadakan maulid nabi.
Saidi mengaku sangat bersyukur hidup di Kabupaten Banjar di mana sangat banyak majelis agama para ulama dan habaib, sehingga membentuk karakter masyarakat yang religius.
“Ini selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Banjar menjadikan masyarakat yang agamis. Banyaknya kegiatan keagamaan seperti ini tanpa pian sadari telah menjaga ketertiban umum dan keamanan, sehingga membentuk karakter yang religius,” ujar Saidi.
Bupati Saidi berharap, dirinya dan semua yang hadir mendapatkan keberkahan dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Kami pemerintah Kabupaten Banjar juga memberi penghargaan sebesar-besarnya, karena yang saya tahu kegiatan ini diinisiasi oleh Sanggar Ar-Rumi. Inisiatif ini sangat baik, dan tentu susah payah perjuangannya sehingga Habib Segaf Baharun bisa hadir di tengah-tengah kita,” tutur Saidi.
Sementara, Rektor IAI Darussalam Martapura, HA Hafiz Anshari, menyambut gembira kedatangan Habib Segaf Baharun. Menurutnya, tidak banyak habib seperti beliau yang alim ulama ahli bidang agama Islam dan bergelar doktor dan master hukum Islam.
“Mungkin tidak banyak habib yang punya otoritas ilmiah formal, dan beliau salah satu di antaranya. Kita doakan bersama, mudah-mudahan gelar profesor beliau segera selesai,” ucap Hafiz Anshari saat sambutan.
Sementara, Habib Segaf Baharun bin Hasan Baharun dalam tausiahnya mengatakan, landasan para kaum intelektual adalah pada firman pertama yang diwahyukan kepada Rasullulah SAW, yaitu Surat Iqra: baca lah.
“Iqra bismirabbik. Baca lah, ilmu apa saja, materi apapun itu, tapi jangan sampai lupa akan nama Allah. Ketika masuk dunia pendidikan, jangan sampai lupa bahwa semua dunia pendidikan itu adalah pengolahan apa yang Allah tentukan menjadi sunnatullah,” kata Habib Segaf Baharun.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Maulid Akbar, Habib Muhammad Al Anggawi mengatakan Sanggar Ar-Rum baru kali pertama menggelar maulid sebesar ini.
“Terimakasih atas dukungan semua pihak dari anggota yang menyumbangkan tenaga, pikiran, dan materi, serta dukungan penuh dari pihak kampus IAI Darussalam Martapura serta Pemerintah Kabupaten Banjar, sehingga acara ini sukses berjalan lancar,” ucap Habib Muhammad.dio/rds
