
JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, H Muhidin secara resmi membuka pameran foto Geopark Meratus Menuju Dunia di Galeri Foto Jurnalistik Antara Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
Pada pembukaan pameran tersebut, tampak dihadiri Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr La Ode Ahmad P, Koordinator Strategis Pengembangan Geopark Nasional Bappenas, Togu Pardede.
Selain itu, perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aditya Dinto, Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Ahmad Munir,
Direktur Komersil LKBN Antara, Hempi N Prajudi.
Turut hadir, Wakil Ketua Badan Pengelola Geopark Meratus, H Nurul Fajar Desira, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, Dr HM Muslim serta para tamu undangan SKPD terkait Pemprov Kalsel.
Pameran foto kemegahan dan keindahan Geopark Meratus yang diabadikan lewat lensa fotografer handal ini menampilkan berbagai keindahan alam flora dan fauna.
Selain itu, foto-foto yang dipamerkan itu telah melalui proses kurasi yang ketat. Dimana, dari 47 frame foto, 25 diantaranya merupakan karya pemenang dan nominator lomba foto Geopark Meratus yang pemenangnya telah diberikan penghargaan dan hadiah oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Sedangkan, 22 frame foto lainnya diantarnya adalah potret karya fotografer Badan Pengelola Geopark Meratus.
Wagub Kalsel, H Muhidin mengungkapkan saat ini Geopark Meratus yang telah ditetapkan sebagai geofark nasional tengah mengajukan diri untuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG).
Menurut Muhidin, kini berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya terus melakukan kajian ilmiah Geopark Meratus, pembuatan rencana induk pengembangan Geopark Meratus.
Selain itu juga upaya pembangunan jejaring dan kerjasama dengan para pihak, termasuk kalangan akademisi, media massa, pengusaha serta berbagai komunitas.
“Kami juga tengah menyempurnakan dokumen (dossier) sebagai usulan pengajuan menjadi anggota Unesco Global Geopark,” jelas Wagub Muhidin.
Muhidin juga menyebutkan, diantara 19 geopark yang ada di Indonesia (enam geopark berstatus internasional dan 13 geopark berstatus nasional), Geopark Meratus telah ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada 29 November 2018 lalu sekaligus sebagai Geopark Nasional pertama di Kalimantan.
“Kami masyarakat Kalsel merasa bangga memiliki warisan geologi yang mendunia dan Pegunungan Meratus dikenal sebagai hamparan ofiolit tertua di Indonesia yang mana kawasan ini meliputi 25 persen luas wilayah Kalsel serta menyimpan kekayaan flora dan fauna,” terang Muhidin. don/mul/adpim/ani