Minggu, Agustus 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Inflasi September Tertinggi Sejak 2014

by matabanua
3 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada September 2022 sebesar 1,17 persen, tertinggi sejak Desember 2014 yang saat itu tercatat 2,46 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan penyumbang utama inflasi adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah pada awal bulan lalu, sehingga berdampak pada banyak sektor.

Artikel Lainnya

Mandala Finance Gelar Perhelatan Rakyat di 16 Kota

Mandala Finance Gelar Perhelatan Rakyat di 16 Kota

23 Agustus 2025
XLSMART Ajak Warga Donor Darah Serentak

XLSMART Ajak Warga Donor Darah Serentak

21 Agustus 2025
Load More

Kenaikan harga BBM itu membuat tarif angkutan hingga ojek online ikut terkerek.

“Jika dilihat penyumbang inflasi pada September di antaranya berasal dari kenaikan bensin, tarif angkutan dalam kota, beras, solar, tarif angkutan antar kota, tarif kendaraan online dan bahan bakar rumah tangga,” kata Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (3/11).

Secara rinci, bensin memberikan andil ke inflasi sebesar 0,89 persen, angkutan dalam kota 0,09 persen, solar 0,03 persen, angkutan antar kota 0,03 persen.

Kemudian, tarif kendaraan roda dua online 0,02 persen, serta tarif kendaraan roda empat online 0,01 persen.

Sementara itu, secara tahunan, inflasi September tembus di level 5,95 persen.

Berdasarkan komponennya tertinggi adalah harga yang diatur oleh pemerintah yang inflasinya sebesar 13,28 persen (yoy). Naik tajam dibandingkan Agustus yang sebesar 6,84 persen.

“Ini mudah dipahami karena memang di September ada penyesuaian oleh pemerintah terkait dengan harga BBM, langsung dampaknya,” jelas Margo.

Kemudian, harga bergejolak pada September tercatat 9,02 persen, naik dibandingkan Agustus yang sebesar 8,93 persen. Lalu, inflasi inti sebesar 3,21 persen atau naik dibandingkan Agustus sebesar 3,04 persen.

Dari 90 kota yang dipantau BPS, 88 kota mengalami inflasi, tertinggi ada di Bukit Tinggi sebesar 1,87 persen.

Penyebabnya, kenaikan harga bensin dengan andil 0,81 persen, beras andil 0,35 persen dan angkutan dalam kota memberikan andil 0,18 persen, serta angkutan antar kota andil 0,09 persen.

Sementara, ada dua kota mengalami deflasi adalah Manokwari -0,64 persen dan Timika sebesar -0,59 persen. cnn/mb06

 

Tags: Badan Pusat StatistikBBMKepala BPSMargo Yuwono
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA