
BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Pangeran Khairul Saleh mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertanggung jawab atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pangeran Khairul Saleh mengaku sedih atas peristiwa tragis yang menyelimuti sepak bola Indonesia. Menurutnya, sejumlah pihak bertanggung jawab atas kematian ratusan orang tersebut, salah satu pihak adalah PT LIB selaku pelaksana kompetisi Liga 1.
“Saran saya, pihak kepolisian wajib segera memeriksa Direktur Pelaksana PT LIB. Perlu diusut lebih jauh apa alasan pihak pelaksana tetap bersikeras dengan jadwal pertandingan pukul 20.00 WIB, padahal Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat sebelumnya justru meminta untuk memajukan jadwal pertandingan di sore hari, yaitu pukul 15.30 WIB,” ujar Pangeran Khairul Saleh saat dihubungi via handpone di Banjarmasin, Minggu (2/10) sore.
Sebelum pertandingan pihak panpel Arema telah mengirimkan permohonan agar dilakukan perubahan jadwal pertandingan ke sore hari, namun permohonan tersebut ditolak oleh PT LIB.
Hal ini juga dipertanyakan oleh wakil ketua komisi III DPR RI asal pemilihan Kalsel ini.
“Mengapa pihak pelaksana PT LIB bersikeras dengan jadwal malam hari? Apakah ada tendensi dengan judi online, jika jadwal pertandingan dilaksanakan malam hari? Pihak PT LIB harus memberikan keterangan secara komperhensif dan bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan tragedi tragis ini,” tukasnya. rds