Minggu, Juli 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Minyak Turun, Harusnya Pertalite Kembali ke Rp7.650

by matabanua
29 September 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\September 2022\30 September 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (30-9)\master 7.jpg
HARGA BBM HARUSNYA TURUN – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite maupun solar harusnya turun dan bisa kembali di angka Rp7.650 dan biosolar di harga Rp5000 per liter menyusul tren penurunan harga minyak mentah dunia.(Foto: mb/web)

 

JAKARTA – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite bisa kembali di angka Rp7.650 menyusul tren penurunan harga minyak mentah dunia.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan ini adalah sinyal positif untuk menurunkan harga BBM.

“Langkah ini (penurunan harga BBM) harus dilakukan karena tidak adil apabila harga minyak mentah dan beban subsidi energi menurun, tapi pemerintah masih mempertahankan harga BBM subsidi yang mahal,” Bhima Yudhistira Kamis (29/9).

Ia menambahkan ada kemungkinan Pertalite turun paling tidak di bawah Rp7.650 atau kembali di level Rp7.650 per liter dan Solar sekitar Rp5.000 per liter.

Berdasarkan data Bloomberg per Kamis (29/9) pukul 13:40 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman November 2022 turun 1 persen ke level US$ 81,83 per barel.

Sementara, minyak mentah dunia jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2022 turun 1,04 persen ke level US$ 88,39 per barel.

Pengamat Energi Mamit Setiawan beranggapan bahwa tren penurunan harga minyak mentah dunia bisa membuat Pemerintah RI menyesuaikan harga BBM non-subsidi.

“Dengan penurunan yang cukup besar maka harga BBM non-subsidi harus ada penyesuaian harga. Karena sesuai dengan formulasi KepMen ESDM 62/2020 hal ini sangat memungkinkan untuk dilakukan evaluasi harga,” kata Mamit.

Namun, Mamit beranggapan bahwa peluang BBM subsidi turun harga akan berat. Ia juga skeptis apakah nantinya jika ada penurunan harga BBM subsidi bakal dibarengi dengan penurunan harga komoditas yang kini sudah meroket.

“Untuk BBM subsidi saya kira karena masih belum memasuki keekonomian maka sepertinya berat untuk turun. Kecuali ada kebijakan lain dari pemerintah,” paparnya. cnn/mb06

 

 

Tags: BBMBBM SubsidiBhima YudhistiraDirektur Center of Economic and Law Studies (CELIOS)Pertalite
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA