
BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin yang ingin melakukan vaksin Covid-19 di puskesmas terpaksa balik kanan, karena ketersediaan vaksin kosong.
“Sudah dua pekan belakangan ketersediaan vaksin Covid-19 baik dosis 1, 2, 3 maupun booster kosong,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan, Rabu (28/9).
Padahal, ujar mantan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel ini, antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin tersebut masih tinggi.
“Selama dua pekan belum ada suplai dari Kemenkes maupun Dinkes Provinsi Kalsel dan kami juga sudah follow up,” katanya.
Menurutnya, pihaknya telah berupaya untuk mengajukan permohonan permintaan vaksin ke pusat, namun hingga sekarang belum juga disuplay. Bahkan pihaknya juga mencari hingga ke kabupaten/kota yang mungkin masih memiliki stok. Tapi ternyata, kabupaten/kota tetangga, juga tak bisa memenuhi permintaan Banjarmasin, karena mereka juga tidak memiliki stok yang cukup.
“Sudah kita upayakan, tapi tetap tak ada, sementara jawaban pusat juga sedang kosong,” ucapnya.
Karena kondisi kekongan vaksin Covid-19 ini, Ramadhan mengingatkan kepada masyarakat agar dalam setiap aktivitasnya tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) seperti dianjurkan pemerintah. Tetap sering melakukan mencuci tangan, tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan pastinya menggunakan masker.
“Saya sarankan tetap jaga prokes, meskipun saat ini sudah jarak ada yang namanya covid-19 dan status pandemi covid juga belum dicabut,” jelasnya.
Sementara, rincian cakupan harian vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin, untuk vaksinasi 1 sebanyak 509.643 atau sudah terealisasi 87,02 persen. Vaksinasi 2 sebanyak 406.189 atau terealisasi 69,35 persen. Vaksinasi 3 sebanyak 146.139 atau 32,57 persen.”Sedangkan vaksin 4 sebanyak 1.902 atau baru 28,86 persen,” tutupnya.