Jakarta – Sikap klub raksasa Liga Malaysia Johor Darul Ta’zim (JDT) yang menolak merekrut Mesut Ozil layak ditiru klub-klub Liga 1, termasuk Rans Nusantara FC.
Dikutip dari Berita Harian, Pemilik JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengatakan tidak akan menghabiskan uang untuk pemain yang tidak ingin berjuang untuk klubnya.
Ozil dianggap pemain bintang memiliki popularitas karena bermain di Real Madrid, Arsenal, dan juga timnas Jerman. Akan tetapi sikap Ozil di lapangan dinilai tidak cocok dengan misi JDT.
“Tidak ada superstar di JDT. Kami ingin pemain yang memberikan komitmen tinggi, sanggup habis-habisan antara satu dengan yang lain dan komitmen bertahan serta menyerang sebagai satu tim,” ujar Tunku Ismail.
“Jadi untuk Mesut Ozil, tidak pernah ada dalam rencana saya, karena kalau dia bagus, kenapa tidak ada satu klub yang ambil dia? Mungkin ada masalah pribadi, mungkin juga karena sikap,” ucap Tunku Ismail menambahkan.
Sikap JDT ini layak ditiru klub-klub Liga 1 Indonesia, termasuk Rans Nusantara. Rans santer dikabarkan berminat kepada Ozil, baik saat pramusim maupun jelang Liga 12022/2023.
Sejumlah klub Indonesia pernah dalam periode ‘mengoleksi’ mantan bintang liga Eropa, khususnya Liga Inggris.
Persib Bandung merekrut Charlton Cole dan Michael Essien, sedangkan Mitra Kukar mendatangkan Marcus Bent hingga Mohamed Sissoko. Akan tetapi pemain-pemain itu tidak memberikan dampak bagi klub tersebut.
“Saya tidak ingin menjelekkan siapa pun yang tidak saya kenal. Tetapi ini adalah faktor di mana kami harus membuat penilaian, kenapa tidak ada tim inginkan dia,” tutur Tunku Ismail.
“Kami tidak ingin ada nama besar lain di JDT. Saya ingin hasil dan kesuksesan bukan popularitas. Untuk sukses kami butuh pemain yang bisa memberikan 100 persen,” kata Tunku Ismail melanjutkan.web/ron
