Minggu, Juli 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Dorong Peningkatan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan

by matabanua
15 September 2022
in Pemprov Kalsel
0

 

MARTAPURA – Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang cukup besar yakni mencapai lebih dari 3.000 giga watt yang didominasi energi surya. Begitu juga di Kalimantan Selatan.

Artikel Lainnya

Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Fathul Jannah Bangga Kain Sasirangan Khas Banjar Diborong di Expo Dekranas ke-45 di Balikpapan

Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Fathul Jannah Bangga Kain Sasirangan Khas Banjar Diborong di Expo Dekranas ke-45 di Balikpapan

9 Juli 2025
PKK Kalsel Siap Dukung Program Nasional Asta Cita Presiden

PKK Kalsel Siap Dukung Program Nasional Asta Cita Presiden

9 Juli 2025
Load More

Namun secara umum, pemanfaatannya masih belum optimal, karena itu pemerintah terus berupaya mendorong meningkatkan pemanfaatan EBT guna mencapai target nol emisi atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel pun berupaya agar penggunaan fosil sebagai bahan baku energi dapat dikurangi selaras dengan target dari pemerintah pusat yakni penggunaan energi hijau.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj Husnul Khatimah pada Diskusi Publik Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam Mendukung Pelayanan Publik di Sektor Kelistrikan, berlangsung di Aston Hotel, Rabu (15/09).

Disebut Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu, bahwa Kalsel saat ini memiliki berbagai energi alternatif yang dapat digunakan sebagai penghasil listrik, diantaranya Bendungan Tapin yang diresmikan 2021 lalu memiliki potensi 3,3 megawatt.

Kemudian, energi dari sampah yang ada di TPA Basirih juga dapat dimanfaatkan sebagai EBT dan pembangkit listrik tenaga bayu yang sedang dibangun, tentu akan memberikan berbagai alternatif energi bagi masyarakat.

Sementara itu, Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel, Sutikno mengatakan penggunaan energi alternatif di Kalsel sudah sesuai target dalam RPJMD Kalsel yang disusun.

Diketahui, Pemprov Kalsel telah menyusun Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah Tahun 2020-2050, dengan capaian bauran energi sampai 2050 sebesar 24,7 persen dari total energi di Kalsel yang mencapai 8,7 gigawatt.

Sutikno juga menyebutkan penggunaan energi tenaga surya juga sudah banyak terpasang di kawasan pelosok atau daerah terpencil/pegunungan.

Diskusi yang digelar PT PLN UIW Kalselteng bersama WCDS Fundations ini menghadirkan Hery Susanto (anggota Ombudsman RI) selaku keynote speaker dan narasumber lain seperti Yekti Kurniawan (Manager Pembangkitan PT PLN UIW Kalselteng).

Sutikno (Kabid Energi, Dinas ESDM Kalsel), Rasmito (Dosen Geografi Unisma), Irma Syarifah (Kepala KU V Ombudsman RI) yang menyampaikan materinya secara virtual. sal/adpim/ani

 

 

Tags: Gubernur Kalselpemanfaatan EBTpotensi energi baru dan terbarukanSahbirin Noor
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA