Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Faisal Basri: Solusi Subsidi BBM, Pajaki Batu Bara 25 Persen

by matabanua
12 September 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\Data\2022\September 2022\1309\7\7\FOTO HAL EKONOMI 6-7 (13 Sept)\ft brita 7.jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri mengungkap solusi jangka pendek dan panjang yang harus ditempuh pemerintah untuk mencegah anggaran subsidi BBM bengkak lebih besar dari saat ini.

Faisal menyebut sejak awal pemerintah tidak memiliki manajemen yang baik dalam mengelola anggaran. Desain APBN dinilainya tidak ideal, sebab dana lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur yang sebetulnya bisa ditunda.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\master 7.jpg

Bulog Wajibkan Pembelian Beras SPHP via Aplikasi

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

60 Persen Penyaluran KUR Terserap ke Sektor Produksi

20 Agustus 2025
Load More

Solusi jangka pendek agar subsidi BBM tak bengkak lebih besar, ia menyarankan pemerintah menarik pajak yang lebih tinggi dari pengusaha batu bara. Apalagi, sektor ini mendapat pemasukan yang begitu besar dengan lonjakan harga di pasar global.

“Sektor batu bara dipajakin saja 25 persen minimum. Toh mereka tanpa usaha apa-apa dapat durian runtuh (lonjakan harga komoditas),” ujarnya dalam diskusi virtual.

Menurutnya, pungutan di sektor batu bara memang harus lebih tinggi dari tarif pugutan ekspor kelapa sawit (CPO), yang saat ini digratiskan sampai akhir Oktober 2022. Di sektor CPO, kata Faisal, ada petani yang akan terlindungi dengan pembebasan tarif.

“Di batu bara ini tidak ada petani. Isinya yang besar-besar semua. Jadi pemilik tambang batu bara ini harus dikenakan lebih besar (pungutan ekspor nya),” ujarnya.

Solusi jangka pendek lainnya, ia mendesak pemerintah untuk menghapus subsidi untuk BBM Pertamax. Jadi, subsidi cukup hanya untuk Pertalite dan solar.

Faisal juga menyarankan pemerintah untuk menunda sementara pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan pembangunan jalan tol yang saat ini sedang jor-joran dilakukan. Menurutnya, pembangunan ini tak akan dinikmati langsung oleh masyarakat miskin.

Justru pembangunan ini, kata Faisal, menambah beban negara yang akan mengurangi belanja untuk kebutuhan lain, seperti bantuan yang langsung menyasar masyarakat miskin.

“Perut rakyat nggak bisa menunggu tiga sampai empat tahun. IKN bisa ditunda. Bekukan pembangunan IKN 2 tahun kan bisa, nggak akan runtuh negara,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faisal menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingkar janji terkait pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang awalnya menyatakan tak akan memakai uang negara. Menurutnya, pemerintah seharusnya berusaha mencari sumber lain selain APBN.

“Kereta cepat (KCJB) janji enggak dibiayai APBN, cari cara lain dong. BUMN-BUMN itu jangan dimanja,” katanya.

Sementara untuk solusi jangka panjang, Faisal meminta pemerintah memperbaiki tata kelola penyaluran BBM. Ia mendorong pemerintah memperbaiki data agar BBM subsidi tepat sasaran.

Ia juga meminta pemerintah mulai menyimpan cadangan BBM. Artinya, saat harga normal sisihkan pendapatan negara untuk membeli dan menyimpan sebagai stok minyak.

Dengan demikian, maka saat terjadi lonjakan harga Indonesia tak perlu khawatir, impor bisa dikungi karena memiliki cadangan atau stok yang cukup. cnn/mb06

 

 

Tags: APBNEkonom Senior Universitas IndonesiaFaisal BasriIKN
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA