BANJARMASIN – Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito membantu perawatan di rumah sakit hingga proses pemakaman jenazah tahanan kabur berinisial J.
J meninggal karena sakit stroke saat dijemput di rumahnya di Gang Garuda, Kota Banjarmasin, Sabtu (10/9) lalu. Ia dievakusi menggunakan mobil ambulans oleh polisi dari rumahnya ke Rumah Sakit Ir Bhayangkara Ir Hoegeng Imam Santoso untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun satu hari usai dirawat, kondisi J semakin melemah. Pada Minggu (11/9) sekitar pukul 08.20 Wita, J dikabarkan telah meninggal dunia dalam perawatan medis rumah sakit.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito mengatakan, saat diantarkan ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan, yang bersangkutan tetap didampingi keluarganya.
“Saat dilakukan tindakan medis oleh dokter setempat, juga selalu disaksikan langsung pihak keluarganya,” ucapnya.
Namun, kondisi penyakit yang diderita J itu sudah akut (parah), hingga akhirnya ia pun meninggal dunia saat dirawat.
“Menurut keterangan keluarga, J memiliki riwayat sakit jantung. Begitu juga dari pemeriksaan dokter,” jelasnya.
Sabana memastikan, J meninggal dunia disebabkan sakit akut dideritanya sesuai dari catatan rekam medik yang ada, serta adanya surat keterangan dari dokter dan hanya dokter yang bisa menjelaskannya.
“Saya atas nama pribadi dan institusi Polri Polresta Banjarmasin menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal serta ibadah almarhum diterima Allah SWT,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Polresta Banjarmasin akan memberikan bantuan dari pengurusan perawatan, serta menyiapkan proses pemakaman termasuk untuk selamatan.
“Bantuan yang diberikan sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan makna Polri Presisi yang humanis kepada masyarakat,” pungkasnya. sam