
BANJARMASIN – Pembahasan APBD Perubahan 2022 digenjot agar dapat selesai dalam Minggu ini makanya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin melibatkan seluruh komisi melakukan pembahasan setiap SKPD dibawah kewenangannya mengajukan kebutuhan anggaran pada triwulan terakhir 2022 sebagai efesiensi waktu pembahasan APBD perubahan.
“Kami berharap dengan melibatkan pembahasan bersama SKPD dilakukan di Komisi-Komisi, maka akan lebih cepat dalam pembahasan anggaran,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Tugiatno, Kamis (8/9).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan dari hasil pembahasan di tingkat Komisi tersebut akan menjadi rekomendasi Banggar, karena tugas Banggar DPRD Kota Banjarmasin hanya melakukan pembahasan yang bersifat urgen, penambahan atau pengurangan.
“Kita berharap pembahasan anggaran ini bisa lebih teliti dan efisien waktu dan tepat sasaran penganggaran pembangunan,” katanya.
Terkait pembahasan anggaran, Tugiatno menegaskan seluruh kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Kepala Badan serta Kepala Bagian diwajibkan mengikuti seluruh pembahasan yang dilakukan dimasing-masing komisi, berdasarkan mitra kerjanya.
Mengingat pembahasan APBD Perubahan 2022 di masing-masing komisi sesuai mitra kerja komisi agar kepada semua Kepala SKPD, Kepala Badan dan Kepala Bagian wajib hadir dalam pembahasan.
“Saya tegaskan dalam pembahasan ini teliti dan wajib dihadiri seluruh pihak yang terkait dalam pembahasannya,” ucapnya.
Sementara, pada tahun ini dalam APBD perubahan 2022 Komisi III tidak memberikan anggaran tambahan untuk Dinas PUPR, Cipta Karya mengingat anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp27 miliar yang dibagi untuk 21 SKPD.
“Hanya yang bersifat urgen saja dulu seperti tambahan anggaran untuk oprasional bus trans, gaji pegawai dan honor, sedangkan untuk fisik disarankan agar diusulkan di APBD murni saja,” demikian Tugiatno. via