
BANJARMASIN – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di bidang siber terus melakukan pengawasan dalam upaya pencegahan tindak kejahatan siber.
Selain melakukan pengawasan melalui media online, Polda Kalsel juga melakukan pendekatan dan memberikan edukasi tentang peraturan dalam kegiatan teknik informatika
Panit 3 Siber Subdit Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel Iptu Muhammad Dicky Khairil mengatakan, pihaknya yang berwenang menindak kejahatan siber berupaya memberikan pencerahan dan edukasi bagi masyarakat maupun pendidik, agar tidak terjadi kesalahan.
“Sebab, peran Polda Kalsel yang melakukan pengawasan dan pencegahan akan potensi kejahatan siber,” ujarnya saat menjadi narasumber pada acara Forum Group Discusion Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (FGD Permikomnas) di aula Universitas Sari Mulia, Rabu (31/8).
Menurutnya, peran Polda Kalsel dalam melakukan pengawasan terhadap eksestensi para mahasiswa maupun unversitas, yang membidangi atau memiliki jurusan informatika dan komputer sangatlah penting
“Apalagi kalau mereka melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mendorong Kalsel lebih terteknologi. Ini akan menjadi pengawasan kami agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan,” katanya.
Acara FGD Permikomnas ini diikuti perwakilan mahasiswa dari 13 universitas. Koordinator Humas Permikomnas Kalsel Rahmi mengatakan, kegiatan yang bertema; Inovasi dan Kolaborasi untuk Banua ini, bertujuan menambah wawasan dan bimbingan dari tenaga ahli, untuk persiapan program kerja Permikomnas Kalsel.
“Fokus pembahasan rapat koordinasi lebih ke arah memicu ide dari tiap lembaga yang bergabung di permikomnas, untuk bisa bersama-sama menyusun dan menetapkan pergerakan program kerja Permikomnas Daerah Kalimantan Selatan selama satu tahun ke depan,” ujarnya. ris