
PARINGIN – Ambruknya lantai Jembatan Paringin usai dilindas bus dan truk pada Minggu (28/8) malam, membuat cor beton bagian bawah jembatan berguguran di Sungai Balangan.
Kondisi Jembatan Paringin yang digarap dalam paketan proyek Jembatan Bikat Cs bersumber dari APBN 2021 dari pos Kementerian PUPR senilai Rp 12 miliar itu, kian rusak.
Tanda pengalihan arus ke Amuntai serta larangan bagi kendaraan roda enam atau lebih, dan ketinggian maksimal tiga meter pun telah di pasang di area Jembatan Paringin. Hal itu dikarenakan jembatan tengah diperbaiki pekerja yang diturunkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
“Saat ini, Jembatan Paringin segera kami perbaiki dan menyelesaikan pekerjaan yang ada. Sekarang ini, petugas kami sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP),” ucap Kepala BPJN Kalimantan Selatan, Syauqi Kamal, Senin (29/8).
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ahmad Solhan mengungkapkan, kerusakan Jembatan Paringin telah menjadi atensi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak BPJN Kalsel terkiat kerusakan Jembatan Paringin. Utamanya agar segera melakukan perbaikan jembatan,” ucapnya.
Ia berharap, warga terutama para pengguna jalan poros Hulu Sungai dan Kaltim-Kalteng bisa bersabar.
“Kami meminta warga sekitar juga bisa membantu kelancaran lalu lintas di kawasan itu, terutama di sekitar Jembatan Paringin,” ujarnya.
Ia menegaskan, karena statusnya merupakan jalan nasional, sehingga proyek Jembatan Paringin itu dari perencanan, pengadaan, pelaksanaan, hingga pembangunan dan preservasi menjadi domainnya BPJN Kalsel.
“Termasuk dalam penerapan sistem manajemen dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan dan pengujian bahan serta peralatan merupakan kewenangan BPJN Kalsel,” katanya.
Sementara, salah satu pekerja Jembatan Paringin bernama Muhammad (45) mengatakan, perbaikan sementara jembatan tersebut paling lama akan selesai Rabu (31/8).
“Paling lama besok sudah selesai. Tetapi kita usahakan selesai hari ini,” katanya, Selasa (30/8).
Menurutnya, perbaikan ini sifatnya hanya sementara, karena pihak BPJN Kalsel mengatakan dalam satu minggu ke depan, kemungkinan akan ada perbaikan lagi dengan pengecoran pada lantainya.
Saat ini, pemasangan kerangka besi sudah hampir selesai. Selanjutnya tinggal memasang plat besi pada lantai jembatan. jjr