Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kesalahan yang Masih Sering Dilakukan Saat Membersihkan Telinga

by matabanua
28 Agustus 2022
in Mozaik
0
D:\Data\Agustus 2022\2908\11\Halaman 1-11 Senin\kesalahan.jpg
(Foto:mb/web)

Masih banyak individu yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari bisa membahayakan pendengaran. Salah satunya ketika mem­bersihkan telinga menggunakan cotton buds atau korek kuping.

Para ahli kesehatan mengingatkan Anda tentang kesalahan yang sering dilakukan ketika membersihkan telinga.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\enggak.jpg

Enggak Bikin Gemuk, 6 Camilan Sehat Ini Wajib Kamu Bawa saat Kerja

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\luar biasa.jpg

Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan

18 Agustus 2025
Load More

Audiolog dan Manajer Pelatihan di penyedia alat bantu dengar ReSound, Katie Ogden, mengatakan pada dasarnya cotton buds yang biasa digunakan untuk me­ng­hi­lang­kan kotoran telinga bisa berbahaya.

Sebanyak 96 persen orang masih memilih cotton buds untuk membersihkan te­li­nga­nya. “Cotton buds bisa lebih berbahaya karena mendorong kotoran lebih dalam ke telinga dan menyebabkannya me­num­puk lebih jauh di dalam saluran telinga,” ujarnya seperti dilansir laman Express, Rabu (24/8/2022).

Dalam kasus yang lebih serius, cotton buds juga dapat menyebabkan kerusakan pada struktur telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo, tuli, bahkan kelumpuhan wajah. Meskipun memilih cotton buds dapat menimbulkan beberapa masalah serius, teknik ini bukan satu-satunya praktik yang berisiko.

Tren menghilangkan kotoran telinga populer lainnya adalah ear candling. Metode ini menggunakan lilin panjang berbentuk kerucut yang dinyalakan untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Para ahli memperingatkan cara ini juga dapat me­nye­babkan gangguan pendengaran. “Metode ini tidak hanya dapat menyebabkan luka bakar dari nyala api, tetapi lilin bahkan dapat menetes ke telinga, menyumbat saluran dan membuat Anda kehilangan pendengaran untuk sementara waktu,” kata Ogden.

Metode yang tidak disetujui oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat (AS) juga telah dikabarkan se­b­e­lum­nya menyebabkan gendang telinga bocor. Jika Anda tidak menyadarinya, gendang telinga yang pecah menyebabkan lubang atau robekan di jaringan tipis yang memisahkan saluran telinga Anda dari telinga tengah.

Metode pembuangan kotoran telinga terakhir yang mungkin tidak sepenuhnya aman adalah hidrogen pe­rok­sida. Pakar berbagi bahwa masalah mungkin terjadi terutama jika Anda mulai menggunakan zat ini secara berlebihan.

“Penggunaan hidrogen peroksida yang berlebihan untuk menghilangkan kotoran telinga, tidak hanya dapat menyebabkan iritasi pada kulit bagian dalam telinga dan bersifat abrasif, tetapi dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan seperti radang telinga bagian dalam dan sakit telinga,” ujarnya. rep/ron

 

 

Tags: Audiologear candlingFDAKatie OgdenKotoran telingaTelinga
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA