
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor memaparkan tujuh perbaikan akuntabilitas kinerja pada kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi dan SAKIP Tahun 2022, melalui platform daring, Kamis (25/8).
Paparan itu disampaikan dalam rangka menindaklanjuti laporan hasil evaluasi SAKIP tahun 2021. Perbaikan yang telah dilakukan, pertama, ujar Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu memastikan seluruh strategis perangkat daerah menggambarkan kinerja atau outcome yang saling berkaitan.
Pada awal tahun 2022, BKD telah mengembangkan aplikasi e-dialog yang diterapkan di seluruh perangkat daerah untuk mengakomodir pengukuran kinerja secara berjenjang.
“Kami telah melakukan penyempurnaan terhadap pemetaan dan pengimplementasian crosscutting sehingga terjadi sinergitas dan kolaborasi antar perangkat daerah,” jelas Paman Birin di hadapan tim evaluator SAKIP Kemenpan dan Reformasi Birokrasi.
Pada kesempatan ini, Paman Birin juga mengungkapkan penanggulangan kemiskinan di Kalsel melalui beberapa strategi antara lain meningkatkan pendapatan dan menurunkan beban pengeluaran penduduk miskin serta mengurangi kantong-kantong kemiskinan.
Lebih lanjut, Paman Birin menjabarkan penanggulangan dilakukan dengan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial.
Penyampaian evaluasi kinerja itu dilakukan Paman Birin secara virtual di BPSDM Banjarbaru, usai memimpin pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXVII Tahun 2022.
Tampak ikut serta mendampingi, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Galuh Tantri Narindra, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan serta sejumlah pejabat terkait. vio/adpim/ani