
BANJARMASIN- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Heru Widodo menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada institusi Polri.
Ia memberikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban Brigadir J, tentunya ini sebuah ungkapan yang perlu direnungkan karena ibarat nila setitik rusak susu sebelanga karena ulah oknum kemudian institusi menjadi korbanya.
“Saya kira ini menjadi koreksi bersama bahwa institusi Polri perlu mendapat dukungan penuh bersama dari kita semuanya untuk melakukan pembenahan-pembenahan,” ujar Heru Widodo pada saat rapat dengat pendapat (RDP) dengan Kapolri dan jajarannya di gedung senayan, Jakarta, Rabu (24/8) siang.
Selanjutnya ia juga memberikan dukungan kepada Polri bahwa ternyata Polri tidak bersikap gegabah dan sembrono ketika menangani kasus ini, karrna seluruh Indonesia kena preng.
“ Saya mengapresiasi sikap Kapolri tidak kemudian mengikuti alur, tapi dengan penuh kehati-hatian dan pertimbangan mampu mengendalikan siatusi ini dengan terang benderang,” jelas politisi PKB asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel 2 ini.
Selanjutnya ini tentu momentum baik bagi Polri, setelah kejadian beredar informasi di masyarakat ada konsorsium dan lainnya.” Saya kira ini perlu diperdalam pa Kapolri kalau ini betul adanya,” tambahnya.
Kalau memang betul ini adanya, sebelumnya pa kapolri sempat mengatakan bahwa Polri tidak perlu takut kehilangan 10, 20 sampai 30 sampai 50 anggota Polri yang ingin merusak Polri.
“ Saya kira ini emangat yang eprlu kita jaga dan kedepan sebagai pengingat semoga tidak terulang kembali kejadian peristiwa seperti ini, bravo Polri semangat semoga lebih baik lagi,”ujarnya.rds