Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wawasan Pendidikan Bisa Hentikan Aksi Terorisme

by matabanua
21 Agustus 2022
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\Data\Agustus 2022\2208\2\2\New Folder\Wawasan Pendidikan Bisa Hentikan Aksi Terorisme.jpg
WALIKOTA Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berfoto bersama FKPT Kalsel, FKUB Kalsel, penyuluh agama, duta damai, mahasiswa, awak media dan pihak lainnya, usai nonbar film Sayap-sayap Patah. (Foto:mb/web)

BANJARMASIN – Wawasan serta pendidikan dinilai bisa menghentikan aksi terorisme, dengan mengedepankan sikap humanis dan militan.

Hal ini disampaikan Kasatgas Wilayah Kalimantan Selatan usai menggelar nonton bareng film Sayap-sayap Patah, di bioskop di Duta Mall Banjarmasin, Jumat (19/8) malam.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\5\hal 5\Edy Wibowo.jpg

Banjarmasin Tak Naikkan PBB

24 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\5\hal 5\Wali Kota H.M Yamin membuka lomba kicau burung mania.jpg

Lomba Burung Berkicau Diikuti Ratusan Peserta

24 Agustus 2025
Load More

Menurutnya, dengan menonton film yang di latarbelakangi peristiwa nyata di Mako Brimob tahun 2018 silam, terorisme adalah musuh bersama. “Tenggambar terorisme adalah musuh dan masalah bersama,” ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk  menghentikan teroris yaitu dengan wawasan serta  pendidikan. “Kita dapat menghentikan terorisme dengan wawasan dan pendidikan, serta mengedepankan sikap humanis namun tetap militan,” katanya.

Selain kegiatan tersebut, pihaknya juga melakukan roadshow keliling Kalsel bersilaturahim dengan para penyuluh agama, serta ke lapas dan masyarakat luas untuk mengajarkan deteksi dan pencegahan dini, sebagai upaya menghadapi dan menghentikan aksi-aksi teroris.

Nonbar ini juga turut dihadiri Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, FKPT Kalsel, FKUB Kalsel, penyuluh agama, duta damai, mahasiswa, wartawan, dan sejumlah pihak lainnya.

Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi mengatakan, nonbar bersama ini merupakan suatu kegiatan yang positif. “Terlihat di adegan film itu, seorang petugas kepolisian memiliki dilema antara tugas, cinta, dan keluarga. Namun tugas di atas segalanya,” ucapnya.

Menurutnya, deteksi dini merupakan hal yang penting dalam upaya pemerintah mencegah terjadinya aksi teroris.

Dalam film Sayap-sayap Patah, tergambar cerita heroik anggota Densus 88 yang dibumbui drama dan asmara. Dalam film ini, Ipda Adjie diperankan Nicholas Saputra, dan istrinya Nani diperankan Ariel Tatum.

Pasangan ini mampu memberikan gambaran bagaimana dari kehidupan keluarga seorang anggota polisi. Nani yang hamil, selalu dihadapkan pada kecemasan dan ketakutan masa depan suaminya.

Di akhir cerita, seluruh kecemasan Nani nyata, suaminya Ipda Adjie tewas menjadi korban kerusuhan di Rutan Mako Brimob saat kelahiran anak pertama.

Dari pantauan awak media, para penonton juga terlihat haru dan ada sebagian yang meneteskan air mata usai  menyaksikan film tersebut. sam

 

Tags: Aditya Mufti Ariffinfilm Sayap-sayap PatahFKUB KalselWalikota Banjarbaru
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA