JAKARTA – Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilannya mencapai swasembada beras.
Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menilai, negara juga berhasil menjaga stok bahan pokok pangan lain semisal komoditas cabai hingga minyak goreng.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, penghargaan ini jadi pengakuan internasional bahwa Indonesia mampu mewujudkan kemandirian pangan ditengah gejolak yang terjadi.
“Kita semua menghitung neraca memang surplus di atas 10 juta ton dan ini capaian yang tidak mudah bagi kita dalam kondisi hari ini. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya kita mampu,” ujar dia di Jakarta.
Arief berpendapat, Certificate of Acknowledgement dari IRRI atau Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) yang dierima Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (14/8/2022) kemarin merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia untuk bangkit menjaga kemandirian dan ketahanan pangan secara berkelanjutan.
“Tentunya, penghargaan yang diterima Bapak Presiden hari ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami para penggiat pertanian dan pangan nasional, mengingat penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam pembangunan sistem pertanian-pangan yang tangguh dan mandiri periode tahun 2019-2021 melalui inovasi dan penerapan teknologi perberasan,” ungkapnya.
Indonesia terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan nasional dan telah berhasil meningkatkan produksi padi secara signifikan sehingga mencapai swasembada beras.
Selain itu, Indonesia juga menciptakan sistem pertanian-pangan yang tangguh hasil dari komitmen Pemerintah yang bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen diantaranya tersebut terwujud dalam pembangunan bendungan, embung, varietas unggul baru, pemupukan berimbang, mekanisasi pertanian, pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan penyuluhan pertanian.
Menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Indonesia mendapatkan penghargaan dari International Rice Research Institute sebagai pengakuan atas sistem pertanian-pangan yang tangguh dan swasembada beras tahun 2019-2021 melalui penggunaan teknologi inovasi padi. Penghargaan tersebut diberikan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Minggu (14/08).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Menteri yang juga berperan dalam mengoordinasikan sektorpangan nasional turut hadir langsung mendampingi Presiden menerima penghargaan tersebut.
“Di tengah tantangan pangan global, Indonesia memiliki landasan yang baik sehingga sektor pertanian menunjukkan resiliensinya dan juga selama pandemi berhasil menjadi buffer,” ungkap Menko Airlangga usai mendampingi Presiden dalam acara penyerahan penghargaan. lp6/mb06