
BANJARMASIN – Peringatan Hari Jadi ke-72 tahun Provinsi Kalimantan Selatan dirayakan dengan gembira oleh seluruh masyarakat di banua ini, termasuk oleh anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi.
Muhammad Yani Helmi wakil rakyat dari politisi Partai Golkar ini bersyukur dan bisa bersama seluruh masyarakat untuk saling berbagi, tentu saja Kalsel yang sudah berusia ke 72 tahun ini cukup dewasa untuk terus memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya.
“Kita berharap kepada pemerintah keinginan rakyat untuk hidup lebih baik dan sejahtera diperhatikan, kita tau 2 tahun lebih sebelumnya menghadapi pandemi Covid-19 walayupun tahun ini sedikit meningkat mudahan segera pulih, kami masyarakat Kalsel berharap ada boster 2,” ujar Yani Helmi yang bisa disapa Paman Yani di sela peringatan hari jadi provinsi di halaman gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat di Banjarmasin, Minggu (14/8) pagi.
Sebagai wakil rakyat, dia berharap ekonomi tumbuh kembang kembali, namun tetap optimis bahwa Kalsel bisa bangkit. “Satu pesan saya agar pemerintah perhatikan dampak lingkungan, saya lihat banjir mulai naik lagi air, dan mudah-mudahan bisa bersinergi lagi dengan pemerintah pusat,” jelas Paman Yani yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel.
Langkah paling cepat dalam penangangan banjir, menurutnya yaitu melakukan pengerukan sungai yang dangkal. Cuma, persolannya sekarang ini wewenangnya adalah pemerintah pusat.
“Saya sangat kuat mendorong ini, karena pemerintah provinsi terbatas atas wewenang Alur Barito dan Sungai Martapura. Padahal ini kunci utama agar air cepat turun ke laut,” jelasnya.
Pada tahun 2020 pernah terjadi air laut naik dan air di daratan melimpah karena hujan lebat, sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan banjir besar.
“Untuk mencegah banjir, pemerintah bisa lakukan hari ini juga dengan menghentikan pembalakan liar dan melakukan reboisasi, serta penanaman pohon. Kita sudah pernah miliki Perda Revolusi Hijau, ini perlu dilanjutkan kembali oleh pemerintah,” tegasnya.rds