Halizha Intan Safitri (Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Peradaban)
Perkembangan teknologi saat ini sangatlah maju. Salah satunya pada barang yang menjadi kebutuhan kita, yaitu smartphone. Banyak sekali fungsi, manfaat, dan dampak yang terjadi akibat dari smartphone. Fungsi pengetahuan, hiburan, pendidikan, game dan masih banyak lagi. Perkembangan ini menghadirkan dampak baru khususnya bagi anak usia dini. Oleh sebab itu, teknologi sangat mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Smartphone sangat mudah sekali menarik minat dan perhatian anak, bahkan penggunaan smartphone sehari-hari pada anak sudah dianggap hal biasa. Banyak sekali dampak positif maupun negatif pada smartphone, maka dari itu pengawasan orang tua terhadap anak sangatlah penting.
“Anak harus diawasi saat menggunakan handphone karena dengan mudah melihat berbagai gambar-gambar yang seharusnya tidak dilihat, karena apa yang dilihat dengan cepat direkam di otak dan akan dipraktekkan.” Ujar Kepala Bidang PAUD Disdikbud Kota Jayapura, Provinsi Papua, Cliford Korwa, Selasa (20/4/2021). Anak sangat rentan mengalami adiksi atau kecanduan handphone, yang berdampak negatif berupa perilaku yang berulang-ulang, dan menimbulkan masalah psikososial serta perubahan performa aktivitas sehari-hari anak.
Menurut Korwa, anak usia dini yang sudah kecanduan handphone lebih parah bila dengan orang kecanduan narkoba, karena dampak dari handphone ini sangat fatal bagi anak. Karena biasanya anak yang sudah kecanduan handphone ini akan susah untuk dilarang, dan akan marah, menangis, atau melempar benda-benda disekitarnya bila tidak diberikan handphone. Banyak faktor yang menyebabkan kecanduan handphone pada anak, peran orang tua disini sangatlah penting untuk mencegah kecanduan handphone pada anak.
Pencegahan agar anak tidak kecanduan handphone yang dapat orang tua lakukan antara lain dengan membatasi waktu untuk anak bermain handphone, mencarikan video-video yang bermanfaat, memblokir konten-konten negatif yang tidak sesuai dengan anak, mengatur jarak anak agar tidak terlalu dekat dengan mata ketika bermain handphone, dan lain sebagainya. Selain itu, orang tua perlu meluangkan waktu untuk anaknya, seperti menonton tayangan edukatif bersama anak, melakukan olahraga bersama, melakukan kegiatan outdoor bersama anak, dan masih banyak lagi. Hal tersebut dapat dilakukan agar anak tidak selalu terfokus untuk bermain handphone, karena diluar sana masih banyak kegiatan-kegiatan bermanfaat yang harus dilakukan. Diantara beberapa cara tersebut, orang tua harus kooperatif dan komparatif, bekerja sama dengan anak, dan menjadwalkan kegiatan yang harus tepat dengan jam bermainnya.