Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi III Tinjau Lokasi Pembangunan Dermaga Apung

Hilyah: Kami Merasa Tak Dihargai

by matabanua
4 Agustus 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

 

D:\Data\Agustus 2022\0903\5\hal 5\Komisi III DPRD Kota Banjarmasin meninjau langsung proyek dermaga apung.jpg
KOMISI III DPRD Kota Banjarmasin saat meninjau proyek dermaga apung yang menghubungkan Siring Piere Tendean dan Sungai Baru. (Foto:mb/via)

BANJARMASIN – Komisi III DPRD Kota Banjarmasin meninjau lokasi pembangunan dermaga apung, yang menghubungkan Siring Piere Tendean dan Siring Sungai Baru, Kamis (4/8).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Pembangunan trotoar di jalan Lambung Mangkurat tanpa pelindung.jpg

Rambu Peringatan Proyek Trotoar Sering Hilang

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu permainan tradisional diikuti para ASN untuk memeriahkan.jpg

Lomba Antar SKPD, Mengenang Memori Masa Dulu

18 Agustus 2025
Load More

Dalam peninjauan itu, para wakil rakyat melihat beberapa pondasi sudah tegak berdiri, bahkan sebagian sudah dipasang papan Ulin. Dermaga tinggal menyambung bagian bawah Jembatan Dewi, karena dari sisi Sungai Baru dan Siring Tendean sudah terpasang pondasi berupa kayu Galam.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengatakan, pihaknya merasa perlu memantau langsung ke lapangan, demi menghindari kesalahan-kesalahan yang fatal di kemudian hari.

“Kami di sini memastikan apakah sudah dihentikan proyek pembangunannya atau tidak. Ternyata tidak, karena pekerja standby di sini,” katanya ketika ditemui di lokasi.

Ia menegaskan, kesepakatan semua anggota Komisi III memending (menunda) pelaksananya. Karena itu, pihaknya berencana memanggil pihak terkait yang ngotot menindaklanjuti pembangunan ini.

“Kami merasa tak dihargai, karena kami meminta dipending namun tetap dikerjakan. Alasan dinas PUPR sudah lelang dan kontrak,” ujarnya kesal.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Afrizaldi justru mempertanyakan apakah proyek yang dikerjakan ini nantinya berfungsi maksimal. “Perlukah harus menyambung di sana, kalau dilihat di bawah jembatan sangat rendah dan tak cukup untuk orang dewasa melewatinya,” ujarnya.

Menurutnya, fungsinya pun hanya sebagai dermaga. Namun ia khawatir fungsi tersebut malah membuat Banjarmasin tambah kumuh. “Contohnya, dapat dilihat di lorong bawah Jembatan Antasari dekat Swissbell Hotel. Di sana jadi permukiman kumuh dan sulit ditertibkan,” katanya.

Afrizaldi menilai, proyek ini juga terkesan sangat dipaksakan, karena dikerjakan sangat cepat dan tanpa sepengetahuan DPRD.

“Ternyata tak mengantongi IMB juga, makanya saya menilai jika dipaksakan proyek ini juga akan jadi mubajir karena tidak melalui kajian. Belum lagi nanti fungsi dermaga ini, kalau tak diawasi malah akan jadi tempat tinggal kumuh,” tukasnya. via

 

 

Tags: Dermaga ApungHilyah AuliaKetua Komisi III DPRD Kota BanjarmasinSiring Piere TendeanSungai Baru
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA