
BANJARMASIN- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk meneruskan proyek pembangunan jalan bebas hambatan atau tol Banjarbaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu masih terus digenjot.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel M Yasin Toyib saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan.
M Yasin Toyib mengatakan terkait jalan tol tetap dikerjakan sesuai kemampuan dana yang dapatkan dari total jalan 125 Kilometer yang sudah dikerjakan dari sisi Banjarbaru sampai Gunung Batu Sungai Luar 10 Km dan Batulicin 10 Km.
“ Tahun 2023 kita anggarkan kurang lebih Rp 150 miliar disana, memang tidak bisa selesai tahun 2023 dan dilanjutkan 2024. Sambil kita juga minta bantu dengan Kementerian PUPR untuk sisi ditengah karena ada arahan tambahan anggaran dari pusat untuk pembuatan jalan tol,”ujar M Yasin Toyib usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kalsel di gedung rumah banjar di Banjarmasin, Kamis (4/8) sore.
Yasin mengakui tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek ini.Disampaikannya, sampai saat ini belum ada kucuran anggaran dari pusat, karena kewenangan jalan memang masih di provinsi.
Diakuinya, sudah belasan jalan dan jembatan dibangun dalam pengerjaan jalan bebas hambatan yang menghubungkan KEK Batulicin dengan Ibukota Provinsi Kalsel ini. Diantaranya seperti pembangunan pada tahun 2019 Jalan Awang bangkal-Temunih, jalan Temunih-Kodeco 58, Jembatan Sungai Temunih dan Sungai Kusan.
Selanjutnya pembangunan pada tahun 2020 jalan Awang bangkal Temunih, Jalan dan Jembatan Temunih Kodeco 58, Jembatan Sungai Temunih II, Jembatan Sungai Kusan II dan Jalan Gunung Batu-Sungau Luar, jembatan Aranio.Kemudian pembangunan tahun 2021 jalan Sungai Baru-Kusan, Jalan Kusan-Temunih, Jalan Kodeco 58 dan Jalan Gunung Batu Sungai Luar.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad mengatakan prinsipnya kalau dalam rangka membuka isolasi juga jalan tol dari banjarbaru tembus Batulicin tentunya harapan memperpendek jarak dan mempercepat mempermudah akses ke Batulicin.
“Kami dari Komisi III DPRD Kalsel mendukung saja program Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut,” ujar Hasanuddin Murad.rds