
BANJARMASIN – Komisi III DPRD Provinsi Kalsel memantau pembangunan Long Storage, yang merupakan bangunan penampung air berbentuk memanjang, yang berfungsi menyimpan luapan aliran permukaan dan curah hujan sebagai sumber irigasi suplementer pada musim kemarau di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Komisi III yang diketuai H Hasanuddin Murad ini, juga memantau Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB SH mengatakan, hasil kunjungan pihaknya di Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, terdapat beberapa PJU yang rusak.
“Pertama tentu daerah yang berbatasan kabupaten/kota, tingkat kemacetan yang tinggi. Khusus di sekitar sekolahan, kami berharap Kementerian Perhubungan didukung Dinas Perhubungan dan BPBD khususnya di kawasan perbatasan Bati-Bati dan Liang Anggang perlu ditambah JPU karena cukup rawan,” ujar Rosehan saat dihubungi via handphone di Banjarmasin, Rabu (3/8).
Di hari yang sama, Komisi III DPRD Kalsel juga memantau Long Storage yang terletak di Marabahan Kota Kabupaten Batola dalam proyek multiyears 2021-2022, yang bisa dianggap sebagai mercusuar, karena satu-satunya di Kalsel sebagai pengendali banjir.
“Proyek Long storage dianggarkan Rp 70 miliar ditargetkan selesai Desember 2022, dengan panjang 1.200 meter dan lebar 80 meter dan kedalaman 40 meter. Pengerjaannya diserahkan kepada Pemkab Batola,” jelasnya.
Nanti, ujar Rosehan selain penampungan air sebagai sumber irigasi pada musim kemarau, dibangun pula fasilitas olahraga seperti kolam renang dan wisata lainnya.
“Kami berharap proyek pembangunan seperti JPU dan Long Storage bisa dilaksanakan tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup politisi PDIP ini. rds