Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kejati Rampungkan Penyidikan Korupsi Pembuatan Dok Kapal

by matabanua
3 Agustus 2022
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\Data\Agustus 2022\0804\2\2\New Folder\Kejati Rampungkan Penyidikan Korupsi Pembuatan Dok Kapal.jpg
Dwianto Prihartono (Foto:mb/ant)

BANJARMASIN – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel) merampungkan penyidikan kasus korupsi pekerjaan pembuatan dok kapal, di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari yang telah dinyatakan lengkap (P21) oleh jaksa penuntut umum (JPU).

“Sekarang penyiapan penyerahan tersangka dan barang bukti untuk tahap II kepada JPU,” kata Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalsel Dwianto Prihartono, Rabu (3/8).

Artikel Lainnya

Disnakertrans Gelar Uji Kompetensi Tata Boga Perdana

Disnakertrans Gelar Uji Kompetensi Tata Boga Perdana

11 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
Load More

Setelah tahap II nanti, lanjut dia, maka langkah berikutnya JPU tinggal melimpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Negeri Banjarmasin untuk proses persidangan.

Ia menyebutkan, dalam kasus ini telah ditetapkan empat tersangka, dua di antaranya berinisial AP dan S merupakan karyawan di perusahaan perkapalan itu. Sedangkan dua tersangka lainnya berinisial MS dan L, selaku pihak pelaksana pekerjaan.

Adapun tindak pidana korupsi yang di sidik Kejati Kalsel, berupa penyimpangan pada pelaksanaan pekerjaan pembuatan dok kapal milik PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, pada tahun anggaran 2018 dengan nilai pagu Rp 18 miliar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk melakukan perhitungan taksiran kerugian negara yang ditimbulkan,” ujarnya.

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara, yang bergerak di bidang pembangunan kapal baru, pemeliharaan, dan perbaikan (docking) kapal serta non-kapal.

Perseroan ini memiliki sembilan galangan yang berlokasi di Jakarta. Tiga galangan dikenal dengan PT DKB Galangan Jakarta I, PT DKB Galangan Jakarta II, dan PT DKB Galangan Jakarta III, dan di luar Jakarta 6 galangan ada di Cirebon, Semarang, Palembang, Sabang, Banjarmasin dan Batam. ant

 

 

Tags: Dwianto PrihartonoKejati KalselKorupsi Pembuatan Dok KapalPT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalsel
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA