Jakarta – Sajad Gharibi atau yang dikenal sebagai Hulk Iran malu setelah kalah TKO ronde pertama dari Kazakh Titan dalam duel tinju di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (31/7).
Gharibi menghadapi Kazakh Titan, yang memiliki nama asli Djumanov Almat Bakhytovich, asal Kazakhstan. Ini adalah debut Hulk Iran dalam sebuah pertarungan tinju ekshibisi.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gharibi terlihat kewalahan menghalau serangan Kazakh Titan. Gharibi bahkan nampak memunggungi lawan untuk menghindari pukulan.
Kazakh Titan terus menekan Hulk Iran hingga ke tali di sisi ring. Pukulan bertubi-tubi pun membuat Kazakh Titan tumbang TKO di ronde pertama.
“Saya tidak bisa berkata-apa-apa karena saya merasa malu dan saya meminta maaf kepada warga Iran,” kata Gharibi dikutip dari Talk Sport.
Sang pelatih pun memberikan penjelasan lebih detil alasan Hulk Iran tampil buruk di atas ring. Menurut pelatih yang enggan menyebutkan nama itu mengatakan Gharibi tidak siap menjalani pertarungan tersebut.
“Pertarungan sudah ditetapkan sebelum Sajad [Gharabi] datang kepada saya untuk menandatangani kontrak. Tidak ada cara untuk membatalkan [pertarungan] itu kecuali harus membayar denda besar jika ingin dibatalkan,” ujar sang pelatih.
“Kami memiliki situasi yang buruk. Sajad datang ke Teheran untuk pelatihannya [tetapi] kami memiliki masalah keuangan, sponsor tidak menepati janji mereka. Singkatnya Sajad berlatih dengan saya hanya selama dua minggu dan saya mengatakan kepadanya bahwa dia belum siap untuk bertarung,” sambung kata sang pelatih.
Gharabi yang dijuluki Hulk Iran merupakan influencer dan selebgram kelahiran Ahvaz, Iran, 19 Desember 1991. Dia mampu menarik lebih dari 1 juta followers di Instagram lewat foto dan video memamerkan otot-ototnya yang besar dan kekuatannya.
Gharabi kemudian mendapat julukan Hulk Iran karena memiliki tubuh besar dan kekar layaknya tokoh Marvel. Tapi tidak sedikit netizen yang menuduh foto-foto yang diunggah melalui Instagram tersebut sebagai editan. cnn-i/ron
