
BANJARMASIN – Ratusan sopir yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Kalimantan Selatan, melakukan aksi demo di DPRD dan Balai Kota Banjarmasin, Kamis (28/7).
Dalam aksinya di DPRD Kota, mereka mengerahkan puluhan mobil tronton yang berbaris dan menutup jalur lalulintas sepanjang jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah, hingga membuat kemacetan di kawasan tersebut.
Pendemo yang dipimpin Ketua ALFI/ILFA Kalsel Saut Natan Samosir, menyampaikan aspirasinya di depan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin M Yamin dan beberapa anggota lainnya, Wakil Walikota Arifin Noor, perwakilan PT Pertamina serta jajaran Dishub Kota.
ALFI/ILFA menyampaikan tiga tuntutan agar segera dipenuhi. Pertama, meminta fungsi SPBU dikembalikan kepada masyarakat dan tidak dikuasai sejumlah organda/organisasi. Kedua, minta subsidi solar dicabut, karena tak tepat sasaran. Ketiga, meminta pemerintah mengawasi peredaran BBM di SPBU.
“Dalam tuntutan pertama, kami meminta juga pencabutan notulen antara Dishub dan Pertamina tentang pembagian jalur khusus di SPBU Lingkar Selatan, hal tersebut membuat ketimbangan bagi kami yang membeli solar di jalur umum,” kata Saut Natan, yang juga wakil rakyat di DRPD Kota Banjarmasin.
Ia juga memberikan tempo waktu agar tuntutan itu dipenuhi hingga Kamis pukul 12 malam.
“Tuntutan ini kami tunggu hingga jam 12 malam, yang dibuktikan dengan terbitnya surat atau bukti administrasi pencabutan notulen tersebut. Jikapun surat tersebut belum terbit, maka kami dan teman-teman di Pelabuhan tak akan beroperasi. Jika kami tak beroperasi, maka akan berdampak pada penyaluran logistik di seluruh Kalsel,” jelasnya.
Menanggapi tuntutan itu, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, pada intinya pihaknya setuju dikembalikannya fungsi SPBU seperti semula.
“Intinya kami setuju SBPU seperti semula. Kami juga akan berkoordinasi terkait pengawasan terhadap peredaran BBM solar,” katanya.
Menurut Arifin, ia sangat memahami selama ini sopir truk kesulitan mendapatkan solar hingga antre berhari-hari.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, M Yamin mengatakan dewan sebagai fasilitator menerima aspirasi masyarakat dari ALFI/ILFA tersebut.
“Kami berharap pemko sesegeranya melakukan koordinasi yakni antara Dishub dan Pertamina, sehingga tidak terjadi benturan di lapangan. Apalagi, dampak yang ditimbulkan nantinya,” katanya. via