
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 di Gedung Mahligai Pancasila. Kegiatan ini juga turut mengundang Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Martapura, sebagai salah satu lembaga yang berfokus kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Mendongeng Bersama Paman Birin (Gubernur Kalimantan Selatan), penyerahan remisi, dan penandatanganan PKS.
Mengangkat tema; Anti Kekerasan Terhadap Anak, kegiatan dihadiri Kakanwil Kemenkumham Kalsel yang diwakilkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono, didampingi Kepala LPKA Klas I Martapura Rudy Sarjono beserta jajaran, dan perwakilan Anak Didik Pemasyakatan (Andikpas) serta Forkopimda Kalsel.
Kegiatan dibuka dengan penampilan tarian jingle dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari Forum Anak Kabupaten Banjar, dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel Adi Santoso, serta penyerahan pemenang lomba video HAN, penyerahan remisi kepada Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang dilaksanakan secara simbolis kepada Andikpas LPKA Martapura, penyerahan kartu identitas anak, dan penyerahan telur dan ikan secara simbolis kepada Anak TK dan SD.
Pada kesempatan itu, LPKA Martapura melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalsel, yang dilaksanakan Kepala DPPPA Kalsel dan Kepala LPKA Martapura.
Penandatanganan disaksikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sekaligus menyerahkan secara simbolis remisi kepada Andikpas LPKA Martapura.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengapresiasi Dinas DPPPA atas terselenggaranya kegiatan peringatan HAN ini.
Ia berharap, semoga komitmen dalam pemenuhan hak dan menghadirkan kegembiraan bagi anak khususnya pada hari HAN, dapat terwujud melalui kegiatan mendongeng bersama Paman Birin.
“Kepada anak-anakku yang tergabung dalam Forum Anak Daerah, besar harapan bapak agar anak-anakku sekalian dapat menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter, memiliki budi pekerti luhur, selalu saling mendukung antarsesama, dan yang paling penting menjadi generasi yang santun dan antikekerasan. Teruslah berprestasi dan jadikan prestasi yang kalian miliki sebagai sarana terus maju, dan motivasi membangun daerah serta Tanah Air Indonesia,” ujarnya, Kamis (28/7).
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah Kalsel yang turut memberikan perhatian kepada Andikpas di LPKA Martapura.
“Penyerahan remisi dan penandatanganan kerja sama yang telah dilakukan bersama oleh LPKA dengan dinas terkait, merupakan upaya bersama membangun kepedulian kepada para anak didik di dalam LPKA, yang notabene juga memiliki hak yang sama dengan mereka yang berada di luar. Semoga dengan kerja sama yang baik nantinya, para Andikpas dapat dididik memiliki pola pikir untuk berhasil dan sukses di masa depan, dan tidak mengulangi kembali kesalahan yang pernah dilakukan,” katanya. rds