
RANTAU,- Dinas Kesehatan melalui Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar pertemuan lintas sektor kesehatan. Komitmen desa stop buang air besar sembarangan (desa ODF), Selasa (19/07) bertempat di aula Kecamatan Candi Laras Utara.
Acara dihadiri Kasi Kesmas Dinkes Tapin Dr Galuh Nia Khairani, Kepala Puskesmas CLU, Perwakilan Koramil, Polsek, tokoh agama, tokoh masyarkat, dunia usaha serta lembaga dan instansi terkait lainnya.
Seperti yang diutarakan Kasi Kesmas Dinkes Tapin Dr Galuh Nia Khairani, dalam rangka menguatkan kembali komitmen tidak buang air besar, dinas kesehatan kembali mengundang lintas sektor terkait di kecamatan Candi Laras Utara untuk bersama – sama mengkoordinasi bagaimana cara kita mencapai ODF atau masyarakatnya tidak lagi membuang air besar sembarangan.
Karena salah satu kita dapat mencegah stunting, ialah dengan melaksanakan ODF atau tercapainnya kecamatan dimana masyarakatnya tidak lagi BAB sembarangan.
Selama ini kecamatan CLU belum pernah mendapatkan ODF. Oleh karena itu, melalui rapat koordinasi diharapkan masyarakatnya siap menjaga perilaku agar tidak lagi BAB sembarangan serta tidak lagi membuat toilet yang tidak menggunakan septik tank.
Dalam kesempatan itu, kita juga menyinggung dunia usaha terutama perusahaan agar dapat membuatkan septik tank bagi masyarakat. Hal ini agar pelaksanaan desa yang sudah ODF dapat berjalan secara berkesinambungan dan teratasi secara fisik.
Kita ingin perusahaan dapat membantu membuatkan septik tank untuk warga serta menghapuskan jamban – jamban di sungai.
Alhamdulillah dalam pertemuan itu 10 desa mau menandatangani verifikasi, bahwa mereka siap melaksanakan tidak lagi BAB sembarangan. Tidak desa yang tidak berhadir karena jarak, secara garis besar mereka setuju untuk mewujudkan kecamatan ODF.
Jika di total keseluruhan, masih ada 10 desa di kabupaten Tapin yang belum ODF, karena hampir 93% dari 126 desa dan 9 kelurahan di kabupaten Tapin sudah ODF atau tidak lagi BAB sembarangan.
“Alhamdulillah kabupaten Tapin masuk dalam 3 besar kabupaten yang tidak lagi buang air besar sembarangan,” paparnya.{{pin/b03]}