
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengharapkan sebagai putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI/Polri, harus bisa dan mampu untuk memberikan kontribusi yang positif, bagi bangsa dan negara serta banua Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor selaku Ketua Pengurus Daerah Keluarga Besar FKPPI Kalsel pada silaturrahmi Pengurus Daerah XVI Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Kalsel dengan Danren 101/Antasari, Brigjen TNI Rudi Puruwito di Hotel Batung Batulis, Banjarmasin, Sabtu (23/7) malam.
Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu mengatakan, menjadi bagian dari organisasi keluarga besar FKPPI ini merupakan sebuah kebanggaan, karena tidak semua orang bisa bergabung dan menjadi anggota keluarga besar FKPPI.
“Organisasi ini merupakan wadah berkumpulnya putra putri purnawirawan dan putra putri TNI/Polri,” kata Paman Birin.
Paman Birin menuturkan sebagai anggota harus menyadari, layaknya seperti masyarakat maupun manusia lainnya yang juga tidak lepas dari namanya kesalahan, kekhilafan maupun kekeliruan.
“Kami terus mengharapkan bimbingan, arahan dari para senior dari para pendahulu juga bimbingan dan arahan dari pembina kami, yaitu Danrem 101/Antasari,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Komandan Korem 101/Antasari, selaku pembina yaitu Brigjen TNI Rudi Puruwito, SE yang berkenan berhadir dan bersilaturrahmi bersama Keluarga Besar FKPPI Kalsel.
“Semoga dengan adanya silaturrahmi ini, kita dapat memperkuat jalinan silaturrahmi, dapat memperkuat sinergitas, kolaborasi dan juga kerja sama untuk kebaikan dan kemajuan organisasi, keluarga besar FKPPI Kalimantan Selatan,” katanya.
Paman Birin juga berharap organisasi ini dapat menjadi wadah yang nyaman bagi para putra putri purnawirawan dan putra putri tni/polri untuk mengembangkan diri serta bisa menjadi mitra pemerintah dan dapat berkontribusi nyata dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
“Turut serta dalam peningkatan sumberdaya manusia, membina dan membangun kehidupan yang aman, damai dan sejahtera sehingga akan terwujud Kalsel maju yaitu Kalimantan Selatan Makmur Sejahtera dan Berkelanjutan, sebagai gerbang Ibukota Negara (IKN),” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 101/Antasari selaku pembina yaitu Brigjen TNI Rudi Puruwito, SE mengatakan, FKPPI merupakan salah satu bagian dari keluarga besar TNI/Polri yang tidak bisa dipisahkan dan memiliki keutuhan dan kekuatan yang besar, karena kemajemukan dan dinamika keanggotaannya, dimana keanggotaan FKPPI terdiri dari latar belakang suku, agama, adat istiadat bahkan perbedaan pandangan politik.
“Organisasi sebagai alat pemersatu dan alat untuk mencapai suatu tujuan bersama tentunya membutuhkan kesiapan dan kebersamaan dalam menjalankan tugasnya agar dapat mengabdi bagi kepentingan bersama sebagai pewaris nilai-nilai kejuangan dari orang tua kita,” katanya.
Ia menuturkan, sebagai anggota FKPPI sejatinya telah mengalir darah pejuang ksatria serta berlindung ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Warisan ini seyogyanya harus dipelihara dan dilestarikan demi terwujudnya eksistensi FKPPI dalam menghadapai tantangan globalisasi disemua aspek kehidupan,” ucapnya.
Selaku pembina, menurutnya, FKPPI Kalsel telah menunjukkan dharma baktinya dengan turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti membantu penanganan bencana seperti banjir, Karhutla dan covid-19 serta membantu menjaga stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Saya berharap FKPPI Kalsel untuk selalu tunduk dan menaati semua peraturan yang berlaku, turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu kemajuan dan pembangunan bangsa khususnya di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. end/adpim/ani