
BANJARMASIN- PT Pertamina (Persero) berkomitmen selalu mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) secara khusus dan secara umum UMKM di seluruh Indonesia.
Salah satunya Pertamina melibatkan produk lokal dari Rumah Disabilitas Borneo agar makin dikenal luas oleh masyarakat melalui Jelajahi Warna Warni Kalsel di acara Gerakan Bangga Buata Indonesia (GBBI) yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan didukung Pemprov Kalsel dan Bank Indonesia.
Executive General Manager Pertamina Regional Kalimantan Freddy Anwar mengatakan, kolaborasi yang dilakukan oleh Pertamina bersama Rumah Disabilitas Borneo kali ini dimaksudkan agar beragam produk lokal yang dihasilkan oleh Rumah Disabilitas Borneo makin dikenal luas oleh masyarakat.
Pertamina sendiri berkomitmen mendorong UMKM dilingkungan usahanya bisa berkembang bersama, baik itu melalui pelatihan dan pendampingan, promosi offline dan online hingga modal usaha melalui program CSR mereka.
“Melalui semua cara tadi sudah banyak tentunya UMKM yang bisa kami dorong untuk naik kelas, salah satunya Rumah Disabilitas Borneo yang membuat kain sasirangan,” ujar Freddy usai mengikuti acara puncak GBBI yang bertema Jelajahi Warna Warni Kalsel di Siring KM 0 Banjarmasin,Jumat (22/7) sore.
Senada, Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Fajriah Usman mengatakan Pertamina berkomitmen selalu mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia secara khusus dan secara umum UMKM di seluruh Indonesia.
Saat ini Pertamina sudah memiliki sekitar lebih dari 65 ribu UMKM mitra binaan yang tersebar di seluruh Indonesia .”Dan ini salah satu saluran kami untuk bisa merealisasikan dukungan kami tersebut dengan kegiatan Bangga Buatan Indonesia kami mendukung seluruh rangkaian acara yang diadakan Kementerian Kelauatan dan Perikanan dan Pemprov Kalsel,” ujar Fajriah Usman.
Secara khusus Pertamina membawa 3 mitra binaan UMKM yang salah satunya mitra binaan dari disabilitas ini adalah cara agar teman-teman tetap bertahan dan nantinya naik kelas dengan mengikuti yang adakan GBBI dan Pertamina.
“ Kita berharap kegiatan GBBI ini bisa menjadi motivasi untuk UMKM di Kalsel dan seluruh Indonesia untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, “jelasnya.
Ini adalah komitmen Pertamina selain menyalurkan BBM dan LPG keseluruh Indonesia,UMKM luar biasa dan menjadi prioritas.” Ada 65 ribu mitra binaan UMKM sejak tahun 1993 dan lebih dari sekian triliun yang kami gelontorkan untuk pendanaan kresit UMKM secara berkelanjutan,” tambahnya.
Bergabung sejak tahun 2019, Muhammad Efsan Ridhoni atau biasa disapa Efsan merasakan dampak yang sangat baik ketika usahanya memilih untuk bergabung bersama Pertamina.
“Kami mendapat kesempatan mengikuti pameran di berbagai kota, alhamdulillah mendapat buyer baru sekaligus mengenalkan kain khas Kalsel secara lebih luas,” tutur Efsan dengan bangga.
Tercatat mulai dari pameran tingkat lokal hingga nasional berhasil diikuti oleh usaha yang juga bergabung menjadi anggota UMKM dari Rumah BUMN Kalsel.rds