Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kopi Indonesia Lebih Banyak Diekspor

by matabanua
20 Juli 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\Data\Juli 2022\2107\7\7\foto2 hal 6-7 ( 21 Juli )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(Foto:mb/web)

BANDUNG – Sejumlah pengusaha kopi di Kota Bandung menilai kopi asal Provinsi Jawa Barat dapat eksis dan bersaing di dunia. Terlebih negara Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Pengusaha kopi sekaligus pemilik kafe Jenderal Kopi Buwas, Edbert Luhur, mengatakan Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Namun, ia merasa miris karena kopi asal Indonesia atau nusantara lebih banyak diekspor dibandingkan dikonsumsi oleh masyarakat.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

“Kemana kopinya, balik lagi diekspor keluar kalau orang sendiri gak berani pakai,” ujarnya.

Atas kondisi tersebut, ia melakukan riset tentang kopi nusantara dari mulai Provinsi Aceh hingga Papua. Edbert menyebut mayoritas kopi di nusantara memiliki rasa yang enak, terlebih pengolahan yang dilakukan secara modern mempengaruhi rasa. Ia menyebut proses pengeringan kopi berdampak pada rasa kopi.

“Kita coba riset dari Aceh sampai Papua, kita coba satu-satu beli oh ini enak. Pengeringan berpengaruh, pas di pengeringan mengubah cita rasa,” ungkapnya.

Pasca melakukan riset dan mencoba mencicipi kopi nusantara, ia merasa yakin dan percaya diri bahwa kopi yang ada memiliki kualitas yang bagus. Bahkan ia menyebut kopi nusantara banyak diekspor ke luar negeri seperti di Perancis. “Dari situ PD (Percaya Diri) Indonesia dengan kopi dan petani seharusnya kualitasnya bagus sekali,” katanya.

Ia mengatakan keterlibatan pelaku kopi di ajang internasional turut menaikkan harga kopi nusantara termasuk kopi di Jawa Barat. Ia pun merasa senang karena melihat masyaraka Indonesia saat ini mulai banyak yang mengkonsumsi kopi nusantara. Di tempatnya sendiri kopi asal Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat saat ini banyak diminati oleh pengunjung yang datang.

Selain itu banyak kopi nusantara yang dijajakan di kafe miliknya tersebut. Sebelumnya, Pemprov Jabar mengirimkan kopi terbaik untuk terlibat dalam pameran World of Coffee di Milan, Italia. Sebanyak 10 kopi terbaik akan dipamerkan pada acara yang akan digelar pada 23-25 Juni 2022 lalu.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, World of Coffee adalah gelaran bagi komunitas kopi di seluruh dunia, diselenggarakan oleh The Specialty Coffee Association (SCA), sebuah organisasi nirlaba yang beranggotakan ribuan pelaku industri kopi profesional, dari produsen kopi hingga barista. rep/mb06

 

 

Tags: Edbert Luhurkafe Jenderal Kopi BuwasKopi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA