Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Realisasi Vaksinasi PMK Kalsel Capai 112,31 Persen

by matabanua
3 Juli 2022
in Pemprov Kalsel
0

 

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), terus bergerak menindaklanjuti arahan Gubernur Kalimantan, H Sahbirin Noor untuk terus bergerak melakukan pencegahan dan mengendalikan PMK di Kalsel.

Artikel Lainnya

Gubernur Perkenalkan Kalsel Lewat Tour De Loksado 2025

Gubernur Perkenalkan Kalsel Lewat Tour De Loksado 2025

13 Juli 2025
Pj Sekdaprov Terima Dua Pelajar Peserta Paskibraka HUT RI-80

Pj Sekdaprov Terima Dua Pelajar Peserta Paskibraka HUT RI-80

13 Juli 2025
Load More

Hingga akhir bulan Juni 2022 terus digencarkan vaksinasi PMK untuk mengejar realisasi target sebanyak 4.200 dosis yang telah dialokasikan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel, drh Hj Suparmi mengatakan bahwa sebanyak 4.200 dosis vaksin PMK bantuan dari Kementerian Pertanian RI telah diterima pada tanggal 23 Juni 2022 dan telah didistribusikan pada tanggal 24 Juni 2022 ke-12 kabupaten/ kota se-Kalsel.

Sebelumnya, papar Suparmi, didahului dengan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan vaksinasi dengan kab/kota secara online yang salah satunya membangun komitmen tim kabupaten/kota untuk menyelesaikan kegiatan vaksinasi pada tanggal 29 Juni 2022 dan tanggal 30 Juni 2022 dilakukan evaluasi.

“Alhamdulilah, arahan dan dukungan Bapak Gubernur Paman Birin, capaian realisasi vaksinasi PMK di Kalsel sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 mencapai 4.717 ekor ternak atau 112,31 persen dari target 4.200 dosis ruminansia besar,” kata Suparmi.

Angka tersebut sudah termasuk 500 dosis (ekor) yang merupakan sisa vaksin dari alokasi BPTU- HPT Pelaihari dan Buffer sebanyak 100 dosis dan telah selesai dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022.

BPTU-HPT Pelaihari semula mendapat alokasi vaksin PMK dari pusat sebanyak 1.400 dosis, namun karena dosis pada kambing hanya separuh dosis sapi sehingga hanya memerlukan 900 dosis saja dan ada kelebihan vaksin sebanyak 5 botol atau setara 500 dosis pada sapi. Kelebihan vaksin tersebut telah diserahkan ke Disbunnak Provinsi Kalsel dan telah didistribusikan ke Kabupaten Banjar 100 dosis, Batola 100 dosis, HSS 200 dosis dan Kota Banjarbaru sebanyak 100 dosis.

Sedangkan realisasi vaksinasi di BPTU-HPT Pelaihari dari 900 dosis vaksin yang diterima telah divaksinasikan pada sapi sebanyak 180 dosis( ekor) dan pada kambing sebanyak 1.270 dosis (ekor).

Angka itu termasuk vaksinasi PMK pada ternak lingkungan sekitar BPTU-HPT Pelaihari sebanyak 52 ekor terdiri dari 18 dosis pada Sapi dan 34 dosis pada kambing serta vaksinasi PMK pada ternak sapi yang ada di SMK Pelaihari sebanyak 29 dosis (ekor). ril/ani

 

 

Tags: Gubernur Kalimantanmengendalikan PMKpenyakit mulut dan kukuSahbirin NoorVaksinasi PMK
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA