Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kemenkes Kaji Akses Penelitian Ganja Medis di Indonesia

by matabanua
29 Juni 2022
in Mozaik
0

D:\Data\Juni 2022\3006\11\Halaman 1-11 Kamis\kemenkes.jpg

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyebut pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penelitian ganja medis di Indonesia. Namun, belum diketahui sejauh mana gambaran riset ganja medis di Indonesia jika nantinya benar dilakukan, termasuk tempat penelitian hingga kapan riset dilakukan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Senin\ini.jpg

Ini 7 Khasiatnya Air Rebusan Bawang Putih

24 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Senin\awas.jpg

Awas, Gejala Diabetes Satu Ini Sering Diabaikan dan Dianggap Biasa

24 Agustus 2025
Load More

dr Syahril juga tidak menyebutkan kemungkinan subjek penelitian yang terlibat dalam wacana kajian riset ganja medis. Keputusan Kemenkes RI muncul usai beberapa hari belakangan ganja medis viral jadi perbincangan.

“Kemenkes sedang mengkaji untuk membuka akses penelitian ganja untuk tujuan medis,” terang Syahril saat dihubungi detikcom Selasa (28/6/2022).

Viralnya ganja medis dikaitkan dengan seorang ibu bernama Santi yang melakukan aksi di car free day DKI Jakarta, memohon pertolongan ketersediaan ganja medis bagi anaknya, Pika, yang mengidap cerebral palsy atau kelumpuhan otak.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi tersebut disorot banyak publik termasuk penyanyi Andien Aisyah, yang kala itu juga tengah berada di CFD. “Tadi di CFD, ketemu seorang Ibu yang lagi bawa anaknya (sepertinya ABK), bawa poster yang menurutku berani banget. Pas aku dekatin beliau nangis. Remuk hati aku,” dikutip detikcom dari akun Twitter Andien atas izin yang bersangkutan, Minggu (26/6/2022).

“Kondisi kelainan otak ini sulit diobati dan treatment yang paling efektifnya pakai terapi minyak biji ganja/CBD oil,” tutur Andien lagi.

Selain Andien, Dwi Pertiwi, ibu dari almarhum Musa yakni anak pemohon uji materi larangan ganja untuk medis, yang meninggal di usia 16 tahun Desember 2020 lalu, juga mendesak pelegalan ganja medis. Khususnya bagi pengobatan anak dengan cerebral palsy.

Dwi bercerita, Pika, anak Santi, setidaknya mengalami kejang dua kali dalam seminggu.

“Dan setiap kali Pika kejang, hasil latihan fisioterapi, terapi wicara dan terapi-terapi tumbuh kembang lainnya kembali ke nol. Pika kembali lagi ke kemampuan awal dia seperti bayi, dia harus berjuang dari awal,” ceritanya dalam akun Instagram pribadi @budhesomplak, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Minggu (26/6/2022).

“Seperti aku utarakan berkali-kali, bahwa kejang adalah momok bagi semua orang tua anak yang menderita lumpuh otak. Dan pengalamanku membuktikan hanya ganja yang mampu menghentikan kejang tanpa efek samping,” cerita Dwi, sembari mengenang pengobatan sang anak.dtc/ron

 

 

Tags: Ganja MedisJuru Bicara Kementerian Kesehatan RIMohammad Syahril
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA