Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jalan Lambung Mangkurat Akan Dipasangi Tapping Box

by matabanua
27 Juni 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\Juni 2022\2806\5\hal 5\Walikota Banjarmasin sosilalisasi pajak.jpg
WALIKOTA Banjarmasin H Ibnu Sina dan Kepala BPKPAD Banjarmasin Edy Wibowo foto bersama dengan pelaku pajak, pada sosialisasi Pajak Pusat dan Pajak Daerah, Senin (27/6).

 

BANJARMASIN – Sektor hiburan salah satu potensi pajak yang belum digarap oleh pihak Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\5\hal 5\Edy Wibowo.jpg

Banjarmasin Tak Naikkan PBB

24 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\5\hal 5\Wali Kota H.M Yamin membuka lomba kicau burung mania.jpg

Lomba Burung Berkicau Diikuti Ratusan Peserta

24 Agustus 2025
Load More

Kepala BPKPAD Banjarmasin, Edy Wibowo mengungkapkan, sedari awal tahun, pajak hiburan yang terserap baru mendekati angka 30 persen.

Untuk itu, pihaknya mengaku akan berusaha semaksimal mungkin, untuk melakukan penyerapan pajak pada sektor tersebut.

“Salah satu yang akan ditarik adalah tempat fitnes,” ucapnya, di sela-sela kegiatan sosialisasi pajak pada pelaku usaha di Kota Banjarmasin, Senin (27/6) pagi.

Dirincikan Edy, di samping sektor hiburan, ada sejumlah sektor yang menjadi konsentrasi pihaknya. Sebagian di antaranya yakni, pajak hotel, restoran dan rumah makan, PJU dan parkir.

Dari segi serapan pajak hotel kini sudah mendekati 50 persen. Pajak restoran dan rumah makan, sudah mendekati 70 persen.

Untuk serapan pajak parkir pun, kini sudah menyentuh angka 50 persen. Kendati demikian, untuk pajak parkir, juga akan masih digenjot. Utamanya, untuk pajak parkir mall.

“Parkir mall juga belum optimal untuk serapannya,” jelasnya.

Khusus untuk pajak restoran hingga warung makan, tahun ini ditargetkan bisa mencapai angka Rp 400 miliar.

Agar serapan pajak bisa optimal, pihaknya sudah menyiapkan tapping box sebanyak 300 unit. Disusul kemudian, mendata ulang wajib pajak di sektor restoran dan warung makan.

“Potensi wajib pajak Kota Banjarmasin ini besar. Ada sekitar 1.000. Yang sudah dipasang itu 400 unit. Artinya, masih ada 600 unit yang belum terpasang alias yang jadi pekerjaan rumah,” jelasnya.

Disinggung sasaran, Edy mengatakan akan menyasar kawasan sepanjang Jalan Lambung Mangkurat. Yang diprioritaskan dipasangi tapping box, adalah yang belum terdata dan berpotensi.

“Dalam waktu dua bulan mendatang sudah action. Kami tidak lagi berbicara di atas kertas. Ini target kinerja kami. Kalau ini sudah dilakukan, kami prediksi bisa dapat lebih dari 400 miliar. Ya, sekitar Rp 600 miliar,” targetnya.

“Melihat data keseluruhan, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu ada 1 triliun. Ada kemungkinan bisa dan harus lebih. Sekarang tingga bagaimana komunikasi kami ke pengelola usaha,” tekannya.

Dilanjutkan Edy, serapan pajak yang diupayakan pihaknya dilakukan secara bertahap. Bahkan, hingga ke pajak usaha walet.

“Tapi tentu, kami tak bisa berdiri sendiri. Kami akan berkolaborasi dengan instansi lain. Misalnya dinas perizinan dan dinas perhubungan,” tutupnya.

Terpisah, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengimbau, agar pengusaha atau masyarakat wajib pajak sadar bahwa pajak sangatlah penting bagi pemulihan ekonomi.

“Pajak itu sebenarnya diambil dari masyarakat. Pengusaha hanya sebagai fasilitator untuk mengumpulkan pajak. Jadi, jangan beranggapan pajak itu sesuatu yang mengerikan, yang lalu kemudian dianggap menjadi beban dan membuat orang menghindar dari wajib pajak,” tandasnya.

Ibnu juga menekankan agar jangan takut pajak itu masuk ke kantong pribadi. Karena seluruh pajak, masuk ke kas daerah untuk menjalankan agenda pembangunan.

“Kami juga sudah mendapat support dari perbankan untuk mempermudah pengurusan pajak. Kemudian, juga lebih transparan, karena bisa dilakukan secara online” pungkasnya. Dwi

 

 

Tags: BPKPADEdy WibowoH Ibnu SinaJalan Lambung MangkuratKepala BPKPAD BanjarmasinTapping Boxwalikota banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA