
BANJARMASIN – Setelah ditutup selama dua tahun karena pandemi covid-19, taman bermain edukasi di bawah Jembatan Banua Anyar akhirnya dibuka lagi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.
Taman edukasi jmbatan Banua Anyar menjadi salah satu objek wisata lokal yang menyenangkan bagi anak-anak. Selain menampilkan warna dan lampu menarik, taman ini menyediakan berbagai permainan anak seperti ayunan, perosotan, jungkat jungkit yang boleh dimainkan sepuasnya dan gratis. Tak heran anak-anak sangat merindukan tempat bermain ini.
“Sudah seminggu ini taman edukasi kami buka lagi,” ujar Kepala DLH Kota Banjarmasin Alive Yoesvah Love melalui Sekretaris DLH, Wahyu Hardi Cahyono.
Ia mengungkapkan, sejak Covid-19 melandai di Banjarmasin, banyak warga yang bertanya dan meminta agar taman edukasi dibuka sebagai objek rekreasi ringan keluarga di tengah kota.
“Banyak yang meminta lewat aplikasi Lapor agar taman banua anyar dibuka, dengan berbagai pertimbangan maka akhir minggu tadi kami mulai membuka,” katanya
Menurut Wahyu, dibuka taman Banua Anyar juga dipertimbangkan dengan berbagai catatan. Di antaranya tidak dibolehkan pedagang kaki lima (PKL) masuk dan berjualan di dalam areal taman, serta tetap menjaga kebersihan serta sarana dan prasarana bermain dengan baik.
“Kami juga nanti menata pedagang di sekitarnya agar tidak mengganggu pengguna jalan dan pengunjung taman serta akan menempatkan satu tenaga pengawas sekaligus tenaga pemeliharaan taman,” jelasnya.
Selain taman edukasi, taman air mancur Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja juga telah dibuka setiap hari. Bahkan DLH juga menyuguhkan lagi pertunjukan air mancur menari setiap Rabu malam dan Sabtu malam.
“Pertunjukan air mancur menari tersebut dilakukan dua kali seminggu dengan durasi 1 jam untuk menghibur pengunjung taman, “ jelasnya. Via