
BANJARMASIN – Pihak Polsek Banjarmasin Timur yang menangani kasus pembobolan Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, terus melakukan penyelidikan.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Puji Pirmansyah mengatakan, pihaknya mulai memanggil dan meminta keterangan para saksi. “Saat ini tim masih berupaya melakukan pengumpulan data, dan memintai keterangan para saksi,” ucapnya, Kamis (16/6).
Disinggung apakah sudah ada terindikasi pelakunya, pihaknya masih mendalami barang bukti yang ditemukan melalui sidik jari. “Kita masih kumpulkan beberapa sidik jari, apakah pelaku merupakan pemain lama atau pemain baru,” ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya segera memanggil dan memeriksa wakar atau penjaga malam sebagai saksi untuk dimintai keterangan. “Kita sudah mengumpulkan beberapa alat bukti untuk mengungkap kasus ini. Kita juga akan periksa penjaga malam di sana,” katanya.
Saat ditanya apakah ada kendala dalam melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian itu, Pirmansyah mengakui ada sedikit kendala. Sebab, tidak ada CCTV di tempat kejadian perkara. “Kalau saja ada CCTV, mungkin akan lebih memudahkan mengungkap kasusnya,” ujarnya.
Diketahui, Sekretariat PWI Kalsel di Jalan Pangeran Hidayatullah Lingkar Utara, dibobol maling pada Selasa (14/6) malam, hingga mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kondisi beberapa ruangan dari lantai dasar hingga dua, terlihat berantakan. Sejumlah jendela dan pintu dari lantai satu hingga tiga rusak, karena diduga sebagai akses pelaku masuk ruangan.
Sejumlah barang berharga seperti uang tunai, sertifikat tanah, serta CPU yang menyimpan data-data wartawan se-Kalsel pun turut raib dicuri. Ris