
PELAIHARI – Pendidikan agama yang diajarkan sejak dini melalui pondok pesantren (Ponpes) diyakini menjadi pondasi yang kuat guna mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia dalam menghadapi tantangan masa depan.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta saat menghadiri warung amal pengumpulan dana pembangunan gerbang sekaligus menyambut santri dan santriwati ajaran baru Ponpes Nurul Muhibbin, Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Senin (13/6).
“Kami (Pemkab, red) Tala selalu mendukung adanya pembangunan ponpes di daerah ini dengan harapan melalui ponpes-ponpes inilah dilahirkan pemimpin yang berakhlak mulia sehingga dari situlah akan menjadikan Kabupaten Tala semakin maju dan sejahtera,” kata bupati.
Bupati berpesan kepada para santri dan santriwati baru agar bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran di Ponpes Nurul Muhibbin sehingga kedepan mampu menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia.
“Anak-anakku yang sudah masuk dan jadi santri santriwati disini, belajar yang sungguh-sungguh mumpung disini. Di Ponpes ini guru-gurunya sudah jelas lulusan mana jadi insya Allah dididiknya ke jalur yang tepat jua,” harap bupati.
Selanjutnya, Sukamta juga menyampaikan bahwa beberapa Ponpes di Kabupaten Tala sudah mengajarkan mata pelajaran umum untuk santri dan santriwatinya sehingga menjadikan para lulusan-lulusan ponpes bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.
“Ponpes punya kelebihan karena tidak hanya mengajarkan dasar-dasar agama, tetapi juga mata pelajaran umum, jadi nanti lulus dari sini selain sudah punya ijazah ponpes juga punya ijazah sekolah umum yang nantinya bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan,” lanjut bupati.
Ponpes Nurul Muhibbin pada tahun ajaran baru 2022 menerima 474 santri dan santriwati tingkat Ula. ris/ani