BANJARMASIN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyampaikan, ada tiga calon haji keloter 1 ditunda keberangkatannya karena sakit.
“Ini dari rekomendasi dokter setempat,” ujarnya dalam jumpa pers di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Banjarbaru, Ahad.
Menurut dia, tiga JCH Kloter 1 yangharus ditunda berangkatnya itu dari Kabupaten Banjar sebanyak dua orang dan dari Kabupaten Tanah Bumbu satu orang.
“Insya Allah kalau ada rekomendasi terbaru pada 21 Juni 2022 di keloter terakhir bisa diberangkatkan,” ujar Tambrin.
Menurut dia, dengan ditundanya keberangkan tiga JCH tersebut, maka keloter 1 Kalsel yang bertolak ke Tanah Suci Ahad malam tadi atau sekitar pukul 23.40 Wita dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor, jumlahnya 357 orang dengan petugas haji.
JCH Keloter 1 Kalsel ini merupakan para calon haji dari Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan rincian, dari Tabalong 258 orang, Balangan 82 orang, Kabupaten Banjar 14 orang (ditunda berangkat 2 orang) dan Tanah Bumbu 1 orang (ditunda berangkat).
JCH Keloter 1 Kalsel sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada Sabtu malam kemarin. Hingga berita ini diturunkan, para JCH sedang bersiap-siap mengikuti kegiatan jelang keberangkatan.
Embarkasi Banjarmasin Kalsel, akan menerbangkan sebanyak 7 keloter, yaitu 5 kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang. Sementara itu 2 loter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.
Untuk pemondokan di Arab Saudi jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin berdasarkan sistem zonasi penempatan jamaah haji di Mekkah tahun 2022, menempati wilayah Jarwal. ant