
MARTAPURA – Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113.
Kunjungan Kasdam ke lokasi TMMD ke-113 yang diadakan Kodim 1006 Banjar, didampingi Sekdakab Banjar HM Hilman dan Dandim 1006 Banjar Letkol Imam Muchtarom, Senin (30/5).
Ratusan pelajar dan warga Desa Benua Riam turut menyambut kedatangan Kasdam dan rombongan, dengan tarian japin melayu. Dan, pada kesempatan itu dilakukan pelepasan sebanyak 30.000 bibit ikan Sanggang atau Kelabau.
Kasdam Ibnu Bintang Setiawan mengatakan, dirinya menyempatkan melihat langsung progres pembangunan TMMD Kodim 1006 Banjar di Desa Benua Riam dan Desa Apuai.
Ia mengharapkan, pembangunan yang dilaksanakan melalui TMMD ini memiliki dampak langsung terhadap masyarakat, yakni mempermudah akses jalan bagi masyarakat, terutama untuk anak sekolah.
Selain itu, ia menekankan agar pembangunan yang dilakukan melalui TMMD ini jangan sampai disalahgunakan.
“Saya lihat sendiri di sini tidak ada tambang, takutnya nanti malah dimanfaatkan di luar peruntukannya,” ujar Kasdam.
Kasdam menambahkan, tujuan TMMD sendiri merupakan pembangunan di daerah pelosok, agar ditindaklanjuti setelahnya oleh pemerintah daerah.
“TNI melalui TMMD membuka akses pembangunan di desa terpencil dengan harapan selanjutnya akan diteruskan oleh pemerintah daerah, sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, pemerintah daerah tentu menyambut baik dengan terselenggaranya TMMD ini.
Menurutnya, TNI melalui TMMD membuka wilayah terpencil, sehingga ke depannya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah deerah.
Lantaran pembangunan infrastruktur yang dilakukan melalui TMMD ini belum bersifat permanen, untuk itu perlu adanya perawatan yang intensif, mengingat dampaknya yang luar biasa untuk warga.
“Ke depannya, pemda memiliki landasan dasar untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh TNI melalui TMMD,” sebut Hilman.
TMMD oleh Kodim 1006 Banjar melakukan pembangunan pembukaan akses jalan sepanjang 4.000 meter, pembangunan lapangan voli, toilet, bedah rumah, pembangunan 2 buah jembatan dan renovasi mesjid.
Selain melakukan kegiatan fisik berupa pembangunan, TMMD ini juga melakukan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan terkait budidaya perikanan, bekerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin. ril/dio