
BANJARMASIN – Terjadi kebocoran Pipa Transfer HDPE dia 250 mm (Emergency) yang tertanam di lokasi di Jl Veteran Kuripan, tepatnya depan posko BPK Sangga Lima Banjarmasin Timur pada Rabu pagi (1/6).
Emergency ini langsung ditindaklanjuti oleh PDAM Bandarmasih dengan menurunkan tiga tim ke lapangan. Proses perbaikan dimulai sejak pukul 09.00 pagi dimana peneluran titik bocor terlebih dahulu.
“Penggalian dilakukan pada titik terdekat yakni simpang tiga Kuripan, “ujar Manager TRD II PDAM Bandarmasih, Zulbadi, kemarin.
Proses ini harus menghentikan distribusi bahkan menghentian air dari distribusi air dari Booster Gerilya.
Adapun daerah yang paling terdampak yakni sebagian pelanggan di wilayah Banjarmasin Timur mulai dari Kampung Melayu kiri kanan, Jl Pahlawan, Jl Piere Tendean, Jl AIS Nasution, Jl Simpang Veteran, Jl A Yani Km 1 sebelah kiri dari jembatan Dewi sampai Simpang Ulin, Jl Kramat sebelah kiri dari Simpang Sei Bilu dan sekitarnya.
Akibat ini juga, sedikit mengalami kendala di lapangan mengingat pada siang hari itu aktivitas tingginya lalulintas kendaraan ditambah posisi pekerjaan pipa pada titik jalur lalulintas terpadat. “Makanya kami dibantu oleh pihak kepolisian untuk memudahkan pekerjaan penggalian dan perbaikan,” tuturnya.
Ia memprediksi pekerjaan pergantian pipa berlangsung selama 8 jam. Sedangkan pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan.
Meski demikian pihak PDAM tetap memberikan pelayanan ekstra bagi pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki. Warga bisa menghubungi Call Center PDAM Bandarmasih 0511 3252541 atau WhatsApp Center 0811-5151-46.
Sementara, salah satu warga Kampung Melayu, Manseh mengatakan baru tahu air ledeng tak mengalir sejak subuh karena terjadinya kebocoran pipa utama. “Sejak pagi sudah tak jalan, mudahan-mudahan tak lama atau sampai malam karena kami tidak sempat menampung air untuk kegiatan sehari-hari,” katanya. Via